RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Parahnya dampak polusi udara membuat parlemen bereaksi.
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mendapatkan laporan jika kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di DKI Jakarta rata-rata 166.000 perbulannya.
“Kalau pencemaran udara tidak teratasi maka kasus ISPA akan semakin meningkat dan mungkin pneumonia juga naik,” ungkapnya, kemarin.
Edy khawatir jika angka kematian akibat penyakit ini juga meningkat.
Masker menjadi solusi untuk mengurangi dampak udara yang buruk.
Edy juga menyarankan masyarakat kembali menggunakan masker seperti saat covid.
Selain itu langkah prefentif lainnya adalah menjaga daya tahan tubuh seperti istarat cukup dan mengkonsumsi vitamin.
Dia mengaku sepakat dengan kebijakan WFH.
“PNS yang pekerjaannya bisa dikerjakan di rumah, maka sudah tepat jika WFH. Ini agar penggunaan kendaraan menurun,” ujarnya.
Edy juga setuju dengan langkah pengetatan kendaraan pribadi.
Lalu sebagai langkah jangka panjang, maka pemerintah harus menyediakan kendaraan umum yang ramah lingkungan. (gih/agf/mia/lyn/jp)