News

Minim Awan, Tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) BRIN Hentikan Sementara Hujan Buatan

Radar Bandung - 22/08/2023, 07:49 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Minim Awan, Tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) BRIN Hentikan Sementara Hujan Buatan

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) BRIN mengumumkan penghentian sementara misi hujan buatan di wilayah Jabodetabek.

Pertimbangannya adalah kondisi awan yang minim, sehingga tidak efektif untuk dilakukan penerbangan hujan buatan.

Informasi penghentian sementara penerbangan hujan buatan itu disampaikan Koordinator Laboratorium TMC BRIN Budi Harsoyo.

’’Hasil rapat sore ini diputuskan hari ini (kemarin) terakhir,’’ katanya tadi malam (21/8).

Budi mengatakan keputusan itu diambil merujuk informasi yang disampaikan BMKG.

Dia mengungkapkan informasi dari BMKG menyebutkan potensi hujan atau bibit awan di Jakarta dan sekitarnya pada 22-23 Agustus sangat kecil.

Rencananya penerbangan hujan buatan akan dilanjutkan kembali pada 24 Agustus besok.

kemudian posko TMC dipindah dari Lanud Husein Sastranegara di Bandung ke Halim Perdanakusuma Jakarta.

Budi mengatakan operasi TMC di Jakarta dan sekitarnya ditujukan untuk mengurangi polusi udara. Kegiatan penyemaian awan dilakukan pada rentang 19-21 Agustus.

Tim TMC BRIN tetap bekerja meskipun potensi terjadinya hujan hanya di kisaran 50-70 persen. Untuk diketahui pada Minggu (21/8) malam sebagian wilayah Depok diguyur hujan cukup deras, meskipun tidak terlalu lama.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan upaya pembasahan atau hujan buatan itu adalah strategi yang perlu dilakukan.

Dia menjelaskan secara umum sumber polusi yang sekarang ramai di Jakarta tidak mengalami perubahan dari sebelumnya.

‘’Tidak tambah macet dibandingkan lalu-lalu. PLTU juga tetap ada di situ dari kemarin-kemarin,’’ katanya usai peresmian Beasiswa Riset Baznas di Jakarta kemarin (21/8).

Handoko lantas mengatakan kenapa sekarang seolah-olah polusi di Jakarta dan sekitarnya meningkat tajam.

Mantan kepala LIPI itu mengatakan polusi sekarang terlihat pekat karena kekeringan atau kemarau.

’’Sehingga partikel polutan itu melayang-layang terus. Ini seperti debu yang melayang terus,’’ tuturnya. Pada kondisi normal, alias bukan kemarau seperti sekarang, polutan cepat tereduksi turun ke bumi terbawa air hujan. Untuk itu dia menegaskan upaya pembasahan atau hujan buatan perlu dilakukan untuk menarik polutan yang melayang-layang turun ke bumi.

Handoko membenarkan sudah ada permintaan dari BNPB untuk pelaksanaan TMC atau hujan buatan. Namun pelaksanaannya tetap menyesuaikan kondisi di lapangan. Pasalnya hujan buatan itu dilakukan dengan cara menaburi awan dengan garam, supaya bisa jadi hujan. Jadi kuncinya adalah ketersediaan awan dengan kondisi tertentu sesuai kajian tim teknis. (wan/jp)

 

 

 


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.