News

Insya Allah atau Insha Allah? Penulisan yang Benar, Arti dan Keutamaan

Radar Bandung - 29/08/2023, 08:49 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Insya Allah atau Insha Allah? Penulisan yang Benar, Arti dan Keutamaan
Insya Allah atau Insha Allah? Penulisan yang Benar, Arti dan Keutamaan (Foto: Ilustrasi: Ist/AM/ jabar.nu.or.id)

RADARBANDUNG.id- Insya Allah merupakan salah satu kalimat yang sering diucapkan umat Muslim, dan ada sebagian orang menulis dengan Insha Allah, lalu dari kedua penulisan itu, mana yang dianggap tepat dan benar, Insya Allah atau Insha Allah?

Dalam kaidah bahasa Indonesia, penulisan yang tepat adalah Insyaallah, bukanlah Inshaallah, sebagaimana dijelaskan Pengasuh Pesantren Luhur Baitul Hikmah, Malang Gus Ach Dhofir Zuhry.

“Pakai ‘H’ atau pakai ‘Y’? Dalam Bahasa Indonesia pakai ‘Y’ (Insya), kalau pakai ‘H’ (Insha) jadi inso (إنصا) nanti,” jelas Gus Dhofir menjawab pertanyaan warganet sebagaimana tayangan Youtube NU Online.

Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Melihat Ka’bah

Kata Gus Dhofir, huruf ‘sy’ atau ‘sh’ erat kaitannya dengan transliterasi atau alih aksara huruf Arab ke Latin.

Menurutnya, perbedaan penulisan ejaan Insya Allah dan Insha Allah ini tak perlu diperdebatkan, sebab transliterasi ini cukup dinamis dan mengalami perubahan atau penyederhanaan.

Baca Juga: Doa untuk Ziarah Kubur dengan Tata Caranya

“Tapi sekarang transliterasi itu bergeser. Sekarang (transliterasi huruf) ص itu S titik di bawah (Ṣ),” ujarnya, dikutip dari NU Online.

Pengampu kajian tafsir tematik NU Online ini melanjutkan, penulisan ejaan Insya Allah dan Insha Allah bisa dianggap benar dan tepat selama huruf “sy” atau “sh” itu merujuk pada huruf ش yang ada dalam kalimat اِنْ شاَءَ اللّٰه.

“Ejaan ‘sy’ ini ejaan Bahasa Indonesia, kalau ‘sh’ itu ejaan luar (Bahasa Inggris),” ucapnya.

Perintah untuk Mengucapkan Insya Allah

Kalimat Insya Allah merupakan perintah Allah yang ada dalam Al-Qur’an, tepatnya pada Surat al-Kahfi ayat 23-24:

وَلا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَدًا . إِلّا أَنْ يَشَاءَ الله

“Dan janganlah engkau mengatakan tentang sesuatu, ‘Aku akan melakukannya besok.’ Kecuali jika Allah menghendaki atau mengucapkan insyaallah.”

Secara literal Insya Allah berarti “jika Allah menghendaki”. Ayat ini mengandung pendidikan bagi pengucapnya tentang pentingnya rendah hati. Tidak terlalu mengandalkan kemampuan pribadi karena ada kekuatan yang lebih besar dibanding dirinya.

Mengucapkan Insya Allah juga sebagai bentuk keinsafan bahwa dibalik semua peristiwa ada Sang Penentu. Tidak semua yang diinginkan bisa terwujud. Seluruhnya bersifat tidak pasti, dan justru karena itulah manusia dituntut berikhtiar.

Kata Insya Allah merupakan wujud pengakuan atas kelemahan diri di hadapan Allah SWT sembari bekerja keras karena proses yang ditempuhnya belum menemukan kepastian hasil.

Manusia memang dilarang untuk memastikan perbuatan yang masih dalam rencana, karena yang demikian termasuk cermin keangkuhan. Manusia tidak mungkin mengandalkan secara mutlak dirinya sendiri. Sebagai makhluk, ia membutuhkan Sang Khaliq. Seberapapun besar jerih payah seseorang, tetaplah ia sebatas pada level ikhtiar.

Demikian ulasan penulisan kalimat Insya Allah yang tepat dan benar, beserta arti dan keutamaannya. (ysf)

Baca Juga:


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.