News

Bupati Bandung Optimistis Kereta Cepat Bakal Dongkrak Pariwisata dan Perekonomian

Radar Bandung - 19/09/2023, 20:48 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Bupati Bandung, Dadang Supriatna menjawab pertanyaan awak media saat meninjau Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), di Stasiun Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa (19/9). FOTO: PUTRA WAHYU PURNOMO/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, BOJONGSOANG – Bupati Bandung Dadang Supriatna optimistis beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan berdampak positif terkait kunjungan wisatawan menuju Kabupaten Bandung.

Ia menilai dibukanya kereta cepat Jakarta-Bandung akan menjadi salah satu akses utama bagi para wisatawan yang hendak bervakansi di wilayah Kabupaten Bandung.

“Salah satu dampak dari beroperasinya KCJB nanti adalah potensi meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung, apalagi aksesnya sekarang sudah ada kan,” kata Dadang, saat ditemui di Stasiun KCJB Tegalluar, Selasa (19/9).

Baca Juga: Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bagi Masyarakat Dimulai, Kapasitas 2.200 Kursi Sehari

Menurutnya, selama 3 tahun ke belakang jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Bandung mengalami tren positif. Pada 2020, sekitar 2 juta wisatawan datang ke Kabupaten Bandung, naik menjadi 3,8 juta pada 2021 dan meningkat menjadi 6,5 juta pada tahun 2022.

“Artinya dengan dibukanya KCJB ini akses menuju lokasi wisata akan lebih mudah tentu saja, dan saya yakin angka kunjungan wisatawan ini bisa makin meningkat setelah launching KCJB,” jelasnya.

Baca Juga: Struktur Bangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Didesain Tahan Gempa

Tak hanya kunjungan wisatawan, menurutnya, dampak positif lain dari beroperasinya kereta cepat bagi Kabupaten Bandung adalah pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.

“Karena Kabupaten Bandung ini kan wilayah industri jadi dengan adanya kereta cepat ini akan sangat bermanfaat bagi para pemangku kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

“Sehingga nantinya kecepatan akses yang sudah terbangun di sini bisa turut meningkatkan akselerasi bagi Kabupaten Bandung di sektor industri,” imbuhnya.

Menurutnya, dengan adanya layanan kereta cepat tersebut, turut mendorong naiknya investasi di wilayah Kabupaten Bandung terutama di kawasan Kota Baru Tegalluar. Ia menyebut sampai saat ini pun sudah ada beberapa investor yang akan menanamkan modalnya untuk mengembangkan wilayah seluas 3.400 hektare tersebut.