RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sejumlah sejumlah purnawirawan TNI-Polri dilantik menjadi Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini diyakini bisa menambah kekuatan menjaring suara menjelang kontestasi politik.
Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah mengatakan Dewan Pakar PKS ini merupakan bagian dari penguatan PKS untuk memenangkan Pemilu Serentak tahun 2024. Ada sejumlah pengalaman yang mereka miliki untuk bisa diadaptasi dalam membuat strategi.
“Suatu kebahagiaan bagi kami para purnawirawan yang selama ini mereka bertugas dengan membela Merah Putih dan membela NKRI melabuhkan pilihan politiknya kepada PKS itu adalah suatu kebahagiaan dan juga suatu kebanggaan untuk penguat langkah-langkah kedepan,” ucap Ledia saat dihubungi, Rabu (18/10).
Menurutnya, ada kesamaan cita-cita antara PKS dan para purnawirawan TNI-Polri ini yakni mencapai tujuan bernegara sesuai dengan amanat di pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
Ia meyakini, bergabungnya para purnawirawan TNI-Polri menjadi Dewan Pakar PKS ini akan memberikan kontribusi pemikiran dan gagasannya bersama-sama dengan PKS untuk diperjuangkan bagi kebaikan bangsa Indonesia
Dengan demikian, target partainya meraih 15 persen kursi DPR pada Pemilu 2024 dapat tercapai.
“Secara umum PKS maunya sih 2 digit ya, kemarin kita berada di 8,3 persen kemudian kursi di DPR hampir 8,9 persen kita berharap bisa dapat 2 digit di Pemilu 2024 kalau misalnya 15 persen tuh alhamdulillah, jadi kita mencoba mencapai target tersebut,” tuturnya.
Ada sejumlah program PKS yang dititipkan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres 2024. Di antaranya terkait kesejahteraan masyarakat, kemandirian masyarakat secara ekonomi hingga persoalan kesehatan.
“Jadi kami sebutnya perut kenyang, kerja gampang, sehat murah. Mudah-mudahan ini juga menjadi bagian yang bisa terus digagas karena nanti akan diturunkan dalam detail program-programnya yang lebih dalam lagi,” tandasnya. (dbs)