News

Masyarakat Diimbau Lakukan 7 Cara Pencegahan Penyebaran Penyakit Cacar Monyet

Radar Bandung - 01/11/2023, 19:00 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi sampel hasil tes cacar monyet. Kementerian Kesehatan mengungkapkan sudah menyiapkan 10 ribu dosis vaksin cacar monyet untuk bersiap menghadapi kemungkinan kasus bertambah. (iStock)

RADARBANDUNG.id- Cacar monyet atau Monkeypox merupakan salah satu penyakit zoonosis. Penyakit zoonosis yaitu penyakit yang menular dari hewan ke manusia.

Penyakit ini merupakan penyakit endemik dari Afrika barat dan Afrika tengah yang disebabkan oleh adanya infeksi virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae.

Cacar monyet sudah menyebar hampir satu tahun sejak Indonesia mengonfirmasi adanya kasus pertama cacar monyet pada 20 November 2022 lalu.

Pasca muncul dan bertambahnya kasus cacar monyet yang terkonfirmasi di Indonesia, hingga saat ini masyarakat kerapkali merasa cemas dan waspada. Namun, juru bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengimbau agar masyarakat tidak panik atas penambahan kasus ini.

Selain karena daya tular cacar ini yang cukup rendah, fatalitas atau perbandingan antara jumlah kasus dan orang meninggal tidak terlalu signifikan.

Penderita monkeypox akan sembuh dengan sendirinya selama tidak ada komorbid dan infeksi tambahan yang dapat memperparah kondisi penderita. Meski begitu, penyakit ini telah ditetapkan sebagai salah satu darurat kesehatan internasional oleh Organisasi Keehatan Dunia (WHO).

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Sekretaris Jenderal World Health Organization sejak awal kemunculan cacar monyet ini pada 2022, Jumat (22/7). Oleh sebab itu, kemungkinan lonjakan kasus masih tetap ada dan masyarakat dirasa tetap perlu melakukan langkah sebagai upaya membantu pemerintah dalam meminimalisir penyebaran cacar monyet ini.

Dalam upaya meminimalisir penyebaran penyakit cacar monyet, ada beberapa imbauan pemerintah yang dapat dilakukan oleh masyarakat, yaitu:

1. Rutin mencuci tangan

Mencuci tangan dengan rutin dan benar mesti dilakukan dengan menggunakan sabun dan air bersih mengalir. Bila tidak ada keran, kita bisa menggunakan timba atau wadah lain untuk mengalirkan air.

2. Hindari kontak dengan hewan atau orang yang dapat menjadi reservoir virus

Virus cacar monyet dapat menyebar melalui kontak fisik dengan hewan atau manusia yang terinfeksi, serta perangkat yang terinfeksi. Oleh karena itu, hindari kontak langsung seperti menyentuh luka, berpelukan, berciuman atau berhubungan seks dengan penderita cacar monyet.

3. Hindari kontak dengan benda-benda yang mungkin terkontaminasi

Penularan virus cacar monyet juga dapat dihindari dengan tidak menyentuh dan menggunakan benda yang sama dengan penderita.

Barang utama yang bisa dihindari adalah pakaian, tempat tidur, peralatan makan seperti gelas, sendok, dan peralatan lainnya yang penderita gunakan sebelum terkonfirmasi.

4. Memasak bahan makanan terutama daging dengan benar dan matang

Cacar monyet merupakan penyakit yang berasal dari hewan. Sehingga proses pengolahan bahan makanan khususnya daging harus dilakukan dengan benar agar virus dan bakteri yang terkandung di dalamnya musnah seluruhnya.

5. Memeriksakan diri setelah melakukan perjalanan ke luar negeri

Pelaku perjalanan yang baru pulang kembali dari wilayah terjangkit monkeypox wajib memeriksakan dirinya jika mengalami demam dan pembesaran kelenjar getah bening dalam waktu kurang dari tiga pekan.

6. Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) saat melakukan kontak dengan pasien cacar monyet. Saat bertugas menangani pasien cacar monyet, para petugas medis wajib menggunakan APD sesuai standar yang ditetapkan untuk mencegah penularan cacar monyet.

7. Petugas kesehatan sebaiknyamemisahkan pasien yang terinfeksi cacar monyet dari orang lain yang mungkin berisiko tinggi untuk terinfeksi.

Dalam penanganannya, pihak pelayanan kesehatan di imbau untuk memisahkan tempat rawat pasien cacar monyet dengan pasien lainnya, supaya tidak terjadi infeksi tambahan yang memperparah pasien. (jpc)