News

Siapkan Layanan Transportasi Gratis, TMP dan Bandros Selama Bandung Great Sale 2025

Radar Bandung - 27/08/2025, 19:01 WIB
DS
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Bandros bus wisata dengan desain klasik terbuka siap membawa penumpang berkeliling kota untuk menikmati suasana Kota Bandung. (Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan layanan transportasi gratis untuk mendukung Bandung Great Sale (BGS) 2025. Selama tujuh hari penuh, 1 hingga 7 September 2025, masyarakat Bandung maupun wisatawan luar kota dapat menggunakan bus Trans Metro Pasundan (TMP) dan Bus Bandung Tour On Bus (Bandros) tanpa dikenakan biaya.

Kepala Dishub Kota Bandung, Rasdian Setiadi menjelaskan BGS merupakan agenda besar yang diinisiasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, dengan dukungan penuh dari berbagai organisasi perangkat daerah, termasuk Dishub dalam penyediaan sarana transportasi publik.

“Bandung Great Sale menjadi daya tarik wisata belanja. Untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, kami gratiskan seluruh layanan TMP dan Bandros selama satu pekan,” tegas Rasdian menyampaikan kebijakan ini di Gedebage, Kota Bandung, Rabu (27/8/2025).

Rasdian pun menjelaskan Dishub mengoperasikan 28 armada TMP yang melayani lima koridor utama, Koridor 1 Cibiru-Cibereum, Koridor 2 Cicaheum-Cibereum, Koridor 3 Cicaheum-Sarijadi, Koridor 4 Antapani-Leuwipanjang, dan Koridor 5 Antapani-Stasiun Hall. Layanan ini ditambah dua rute feeder, yakni Gunung Batu-Stasiun Hall dan Summarecon-Cibereum. Seluruh bus beroperasi setiap hari mulai pukul 05.30 hingga 16.00 WIB.

“Semua armada milik Pemerintah Kota Bandung siap digunakan untuk menjamin kenyamanan dan aksesibilitas masyarakat,” kata Rasdian.

Selain TMP, menurutnya, Dishub juga menyiapkan 10 unit Bandros yang beroperasi pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dengan dua titik keberangkatan, Alun-Alun Bandung dan kawasan Jalan Diponegoro di sekitar Museum Geologi.

Ia menambahkan rute Bandros dari Alun-Alun melewati Jalan Asia Afrika, Braga, Wastukencana, Djuanda, Dipatiukur, Riau, Lembong, Naripan, dan kembali ke titik awal. Sementara rute Bandros dari Diponegoro melintasi Jalan Supratman, Riau, Aceh, dan Citarum sebelum kembali ke Diponegoro.(dsn)