News

100 Hari Jelang Pilpres, Ratusan Ajengan Siap Gotong Royong Menangkan Ganjar-Mahfud

Radar Bandung - 08/11/2023, 19:40 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, – Sekitar 100 hari menjelang Pilpres 2024, ratusan ajengan, kiai, hingga gus di Jabarr dalam jaringan relawan Bergerak Untuk Ganjar Mahfud (BeraGAMA) sepakat bergotong royong memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

Hal tersebut dikatakan Koordinator BeraGAMA KH Achmad Ubaidillah dalam rangkaian silaturahmi, konsolidasi, dan deklarasi di Hotel Skyland City, Jalan Raya Jatinangor, Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, Selasa (7/11)

“Relawan BeraGAMA bergerak untuk memenangkan beliau, merumuskan langkah-langkah dengan terorganisir untuk mendukung Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD,” kata KH Ubaidillah di lokasi.

Lebih lanjut, KH Ubaidillah menyebut relawan BeraGAMA ke depannya akan aktif bergerak mengkonsolidasikan kekuatan pemenangan Ganjar-Mahfud di akar rumput dengan target raihan lebih dari separuh total suara di Jabar.

“Kami siap menargetkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud bisa satu putaran dengan suara 51 persen suara ke atas,” kata dia.

Ajengan, kiai, hingga gus se-Jabar menilai Ganjar dan Mahfud adalah dua tokoh bangsa yang berpengalaman. Track record keduanya lengkap di legislatif, eksekutif, maupun yudikatif, sehingga layak menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

“Pak Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang punya sukses story, dan ditambah lagi Pak Mahfud yang mendampinginya. Ini menambah keyakinan kami mendukung keduanya,” kata dia.

Sementara, Kiai Syarifudin selaku Pengasuh Ponpes Jazirah Nusantara Bandung menegaskan bahwa ajengan, kiai, hingga gus se-Jabar bertekad untuk memenangkan Ganjar-Mahfud menjadi pemimpin Indonesia periode 2024 – 2029.

Dengan segala pengalaman dan track record-nya, Kiai Syarifudin optimis keduanya bisa membawa NKRI menjadi lebih maju dan rukun di tengah keberagaman yang ada. Kiai Syarifudin juga yakin Ganjar-Mahfud bisa membuat ponpes semakin maju dan modern.

“Beliau ini sangat responsif terhadap keberadaan pondok pesantren. Itu yang diharapkan para ajengan, kiai, sampai gus di Jabar. Saya yakin beliau bisa akan lebih perhatian lagi terhadap keberadaan pondok pesantren,” imbuhnya. (dbs)