News

Hendak Meliput Pelantikan, Wartawan di Bandung Barat Sempat Dihadang Petugas Keamanan

Radar Bandung - 29/12/2023, 21:18 WIB
AM
Azam Munawar
Tim Redaksi
Pj Bupati Bandung Arsan Latif membantah melakukan pelarangan liputan pada acara pelantikan dan pihaknya memberi saran agar wartawan meminta gambar dan video acara pelantikan kepada Prokompim. Hendra Hidayat/Radar Bandung.id

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG BARAT – Sejumlah wartawan media cetak maupun elektronik di Kabupaten Bandung Barat tidak dapat meliput secara langsung prosesi pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat.

Para pewarta tersebut sempat tertahan di pintu masuk Gedung Bupati Bandung Barat berjam-jam lantaran adanya pembatasan aktivitas peliputan pelantikan tersebut.

Bahkan, penjagaan ketat dilakukan oleh petugas keamanan di seluruh pintu masukan area Gedung Bupati sejak pukul 13.00 Wib dan menghadang awak media yang hendak meliput kegiatan tersebut.

Baca Juga : Fundamental Kuat, BRI Optimistis Arungi Tahun 2024

“Tidak bisa (masuk) pak, ini sudah perintah atasan. Mohon maaf,” kata salah seorang petugas keamanan.

Salah seorang petugas keamanan bernama Abdurrahman mendatangi awak media dan menjelaskan bahwa larangan masuk telah diinstruksikan oleh Sekpri Pj Bupati Bandung Barat.

“Ini sebagai upaya sterilisasi instruksi atasan yaitu Sekpri Pj Bupati, bapak Angga,” katanya.

Baca Juga : Tingkatkan Kesejahteraan Purnakerja, PT PP Infrastruktur Jalin Kerjasama dengan DPLK BRI

Usai bernegosiasi secara alot akhirnya wartawan diperkenankan masuk. Namun bukan ke tempat pelantikan yang berada di lantai 3 melainkan lantai 2 dengan disiapkan layar  40 inci.

Pj Bupati Bandung Arsan Latif membantah melakukan pelarangan liputan pada acara pelantikan dan pihaknya memberi saran agar wartawan meminta gambar dan video acara pelantikan kepada Prokompim.

“Gak ada pelarangan peliputan, gambar nanti ambil semua. Untuk jelasnya silahkan tanya pak sekda,” katanya saat ditemui usai pelantikan, Jumat (29/12/2023).

Ditemui di tempat sama, Sekda Bandung Barat Ade Zakir mengatakan lokasi pelantikan sengaja disterilkan dari wartawan guna menjaga kesakralan prosesi pelantikan para pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat tersebut.

“Jadi kita diarahkan BKN, untuk nuansa sakral jadi kita diarahkan seperti ini. Kalau tadi gak bisa masuk, mungkin itu salah informasi. Kita siapkan layar, gak usah diperpanjang,” katanya. (kro)