RADARBANDUNG.id- Banyaknya perhelatan nasional yang dimulai dari akhir tahun 2023 sampai tahun 2024, mendorong tingginya permintaan terhadap produk makanan dan minuman. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) mengindikasikan, akhir tahun 2023 sampai tahun 2024 industri makanan dan minuman bertumbuh cukup baik.
Untuk itu salah satu produsen makanan minuman PT ABC President Indonesia mengambil momentum tersebut melalui berbagai aktivitasnya.
Seperti dituturkan oleh Nina Febriani selaku Head of Marketing PT ABC President Indonesia sebagai produsen Nu Tea, di penghujung tahun 2023 dan memasuki awal tahun 2024 perusahaan tersebut menghelat berbagai pertunjukan dan atraksi menarik di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat.
“Sebagai brand yang selalu berusaha membuat gebrakan baru, Nu senantiasa mengamati berbagai trend yang tengah booming. Kami juga berupaya mewujudkan hal-hal yang menjadi daya tarik konsumen. Itu sebabnya kami menggelar sejumlah atraksi spektakuler yang ditujukan untuk berbagai kalangan,” paparnya.
Dengan mengusung tema #maNUfesting2024, Nu Tea mendorong anak-anak muda tetap membuat resolusi dan berusaha mewujudkannya. Walaupun banyak resolusi di 2023 yang belum tercapai, kita harus tetap optimistik dan mencatat lagi resolusi di tahun 2024.
Nu juga siap memasuki tahun baru 2024 dengan mewujudkan resolusi pertama kami, yaitu memperkenalkan wajah baru Nu untuk pertama kali ke publik melalui sebuah pertunjukan yang spektakuler di malam pergantian tahun baru.
“Kali ini kami mempersembahkan Giant Video Mapping di Gedung Sarinah – Thamrin, sebagai salah satu titik kumpul perayaan malam pergantian tahun baru, yang sekaligus diharapkan bisa menjadi hiburan bagi masyarakat.
Melalui Giant Video Mapping ini, kami akan memperkenalkan secara resmi 8 Desain Label baru untuk seluruh rangkaian produk Nu Tea. Konsumen Nu Tea akan segera bisa melihat minuman kesukaan mereka dengan tampilan baru yang lebih kekinian, dengan Pop Color Tone, dan desain yang menarik perhatian. Harapan kami, memasuki tahun baru dengan tampilan baru, bisa menjadikan Nu Tea semakin disukai oleh konsumen,” jelas Nina.
Dengan tampilan baru ini, selain konsep kekinian yang kami usung, konsumen tetap dapat mengenali ciri khas brand Nu lewat beberapa elemen kunci yang masih dipertahankan.
Prinsip inilah yang kami terapkan untuk keseluruhan desain kemasan 8 varian: Nu Green Tea Madu, Original, Gula Batu, Less Sugar, Nu Yogurt Tea, Nu Milk Tea, Nu Teh Tarik, dan yang terbaru Nu Choco Hazeltea.
“Salah satu atraksi yang menarik malam itu, kami tampilkan Giant Bottle Video Mapping. Mereka yang hadir juga dapat menyaksikan showcase new label melalui 3D video anamorphic beserta live cam videotron yang ditayangkan pada layar raksasa di Gedung Djakarta Theatre.
Di stage anjungan Sarinah Thamrin, kami juga menampilkan sejumlah permainan (games) menarik bagi pengunjung berupa money blowing machine, yang berlaku setelah mereka membeli produk Nu Tea dengan nominal tertentu. Bahkan sejak pagi, juga ada aktivitas choco latte print art yang dapat mencetak foto wajah pengunjung, setelah mereka membeli produk Nu Tea dengan nilai tertentu,” tambah Nina.
Terkait dengan rencana pertunjukan Drone Show perdana di Indonesia yang sudah dipersiapkan secara matang, ternyata belum dapat ditayangkan karena adanya alasan teknis, sehingga tertunda pelaksanaannya.
“Semalam kami juga meminta para audience men-tweet harapan mereka di tahun 2024 dengan #maNufesting2024. Harapan-harapan tersebut sudah tampil di layar besar.
Banyaknya tweet yang muncul, menarik, lucu dan menghibur, membuktikan kepopuleran Nu di kalangan konsumen anak muda, yang antusias memasuki tahun yang baru dan penuh harapan, “papar Nina. (dbs)
