News

Fase-Fase Bulan dan Bentuknya yang Terlihat dari Bumi

Radar Bandung - 03/01/2024, 20:47 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi/Ist

RADARBANDUNG.id- Bentuk bulan yang terlihat dari bumi berubah-ubah. Perubahan bentuk bulan yang tampak dari bumi ini disebut dengan fase-fase bulan.

Bulan adalah benda langit yang mengorbit bumi dan merupakan satu-satunya satelit yang dimiliki bumi. Bulan juga merupakan benda langit yang berada paling dekat dengan bumi. Karena merupakan satelit, bulan tidak dapat memancarkan cahaya sendiri, melainkan memancarkan cahaya matahari.

Bentuk Bulan

Bulan berbentuk bulat mirip seperti planet dengan permukaan berupa dataran kering dan tandus, memiliki banyak kawah dan terdapat pegunungan serta dataran tinggi.

Baca Juga: Urutan Nama 8 Planet Tata Surya dari yang Terdekat hingga Terjauh dari Matahari

Di bulan tidak ada atmosfer, maka sering terjadi perubahan suhu yang sangat drastis. Bunyi juga tidak dapat merambat, tidak ada siklus air, tidak ditemukan makhluk hidup, dan sangat gelap gulita.

Bulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi, dan bergerak bersama-sama dengan bumi untuk mengelilingi matahari.

Baca Juga: Melihat Cara Kerja Jam Matahari di Kampus UPI

Karena sumber cahaya bulan yang terlihat dari bumi adalah pantulan sinar matahari, bentuk bulan akan berubah-ubah. Perubahan bentuk bulan yang tampak dari bumi tersebut yang disebut dengan fase-fase bulan.

Fase-fase bulan merupakan perubahan bentuk bulan yang terlihat di bumi. Hal
ini dikarenakan posisi relatif antara bulan, bumi, dan matahari.

Fase-fase Bulan:

1. Bulan baru

Fase bulan baru terjadi ketika posisi bulan berada di antara bumi dan matahari.

2. Bulan sabit

Fase bulan sabit terjadi ketika bagian bulan yang terkena sinar matahari sekitar seperempat sehingga permukaan bulan yang terlihat di bumi hanya seperempatnya.

3. Bulan separuh

Fase bulan separuh terjadi ketika bagian bulan yang terkena sinar matahari sekitar separuhnya, sehingga yang terlihat dari bumi juga separuhnya (kuartir pertama dan ketiga).

4. Bulan cembung

Fase bulan cembung terjadi ketika bagian bulan yang terkena sinar matahari tiga perempatnya, yang terlihat dari bumi hanya tiga perempat bagian bulan. Akibatnya, bulan terlihat cembung.

5. Bulan purnama

Fase bulan terjadi ketika semua bagian bulan terkena sinar matahari, begitu juga
yang terlihat dari bumi. Akibatnya, terlihat melihat bulan purnama (kuartir kedua).