News

Asal Usul Istilah Ilmu Padi dan Menyala Abangku yang Viral

Radar Bandung - 06/02/2024, 18:08 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Asal Usul Istilah Ilmu Padi dan Menyala Abangku yang Viral
Ilustrasi: Asal Usul Istilah Ilmu Padi dan Menyala Abangku yang Viral (Pixabay)

RADARBANDUNG.id- Para pengguna media sosial, baik Instagram maupun X diramaikan dengan istilah “Ilmu Padi” dan “Manyala Abangku”. Bahkan, beberapa politisi juga menggunakan istilah yang viral ini sebagai bahan lucu-lucuan atau meme.

Jika diartikan secara harfiah, kalimat Ilmu Padi memiliki makna untuk tetap merendah, meski telah menorehkan prestasi. Hal tersebut merujuk pada filosofi tanaman padi, yang akan semakin merunduk saat sudah berisi.

Sementara kata ‘Manyala’ secara harfiah memiliki makna menyala. Dalam hal ini, diartikan sebagai ‘on fire’ atau ketika pemain sepak bola sedang dalam performa yang bagus. Jika keduanya digabungkan, maka akan memiliki makna ‘tetaplah merendah, meski kamu sedang di atas’.

Sejarah Munculnya Istilah Ilmu Padi dan Manyala

Awalnya, ‘Ilmu Padi’ mulai dipakai oleh para pemain sepak bola di Indonesia. Mereka kerap kali menuliskan kalimat tersebut di kolom komentar media sosial macam Instagram dan X, saat salah satu teman sedang mengunggah foto.

Dikutip dari Jawapos.com, istilah yang mereka berikan tersebut konteksnya sebagai pujian atau memberikan rasa hormat kepada pemain lain yang atas apa yang telah mereka lakukan. Sementara frasa ‘Manyala’ sesungguhnya merupakan jargon dari Borneo FC, yang sering kali digunakan oleh para pemainnya, seperti Diego Michiels.

Penggunaan yang berulang-ulang ini membuat frasa ‘Ilmu Padi’ atau ‘Mayala Abangku’ menjadi semakin populer, dan ditiru oleh para pecinta bola di Indonesia. Lumrahnya, mereka menambah emoji padi dan api di belakangnya.

Belakangan Viral di Kalangan Politisi

Frasa ‘Manyala’ dan ‘Ilmu Padi’ mulai merambah dunia politik, hingga dijadikan meme oleh beberapa akun. Mulanya, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menggunakan frasa tersebut saat membalas unggahan Tom Lembong.

Hingga pada akhirnya, hal tersebut semakin meluas dan ditiru oleh banyak kalangan. Bahkan, ada salah satu balasan yang merekap semua kata-kata yang lumrah digunakan oleh anak bola.

Kalimat tersebut seperti ‘Kelas abangku’, ‘kasih paham’, ‘yang punya setengah indonesia’, ‘tipis-tipis’ hingga ‘capt idola’ dan ‘jangan kasih kendor’. (jpc)


Terkait Nasional
47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
Nasional
47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus meningkatkan utilisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai langkah strategis dalam menghadirkan pemerataan energi di seluruh penjuru tanah air. Terbaru, Pemerintah bersama PT PLN (Persero) dan mitra swasta meresmikan operasional 47 PLTS yang tersebar di 47 desa pada 11 provinsi di Indonesia. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyatakan bahwa […]

Ingat! Kemnaker Resmi Tidak Akan Salurkan BSU BPJS Ketenagakerjaan Apabila Tidak Memenuhi Empat Persyaratan Ini
Nasional
Ingat! Kemnaker Resmi Tidak Akan Salurkan BSU BPJS Ketenagakerjaan Apabila Tidak Memenuhi Empat Persyaratan Ini

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Pemerintah telah menyalurkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan tahun 2025 sebesar Rp600 ribu untuk periode Juni dan Juli yang diberikan dua bulan sekaligus. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan program BSU BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pekerja/buruh yang memiliki penghasilan rendah. Selain itu, program BSU BPJS Ketenagakerjaan juga diharapkan dapat […]

Ini Tiga Rute Alternatif Menuju Banyuwangi Jika Jalur Gumitir Ditutup Total
Nasional
Ini Tiga Rute Alternatif Menuju Banyuwangi Jika Jalur Gumitir Ditutup Total

RADARBANDUNG.ID, BANYUWANGI – Jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember direncanakan akan ditutup sementara mulai 24 Juli hingga 24 September 2025. Penutupan Jalur Gumitir ini dilakukan untuk perbaikan sejumlah titik rawan kecelakaan di wilayah Jember, seperti tikungan Mbah Singo dan Watu Gudang di Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember. Penutupan Jalur Gumitir tersebut dilakukan […]

Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi Dukung Kembalinya Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
Nasional
Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi Dukung Kembalinya Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menghidupkan kembali sistem penjurusan IPA, IPS, dan bahasa di jenjang sekolah menengah atas (SMA) mendapat dukungan sejumlah pihak. Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) jadi salah satu diantaranya yang mendukung pengembalian jurusan IPA, IPS dan bahasa. Dukungan pengembalian jurusan IPA, IPS dan bahasa ini […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.