News

Respons Hasil Quick Count, Anies Tunggu KPU, Ganjar Beber Dugaan Kecurangan

Radar Bandung - 15/02/2024, 14:35 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan pencoblosan di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2) pagi bersama keluarga. (Royyan/JawaPos.com)

RADARBANDUNG id- Capres nomor urut 1 Anies Baswedan tidak ingin terburu-buru menyimpulkan hasil penghitungan suara sementara. ”Kita tunggu sampai penghitungan (suara) KPU selesai, jangan buru-buru. Masih panjang, ngapain buru-buru,” ujarnya.

Anies yang berduet dengan Muhaimin menyatakan tetap ingin berpikir positif. Mengenai hasil quick count yang menunjukkan perolehan suaranya terpaut jauh dari Prabowo-Gibran, mantan gubernur Jakarta itu tidak ingin tergiring. Dia tetap memilih menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU.

”Sekarang kasih waktu KPU untuk bekerja, jangan tergiring. Sekarang tunggu sampai KPU tuntas,” ujarnya.

Baca Juga: Timnas AMIN Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Hasil Real Count Pemilu 2024

Terpisah, Kapten Timnas Pemenangan Amin M. Syaugi Alaydrus menyebut hasil quick count masih sangat awal. Dia menegaskan, pihaknya mengajak semua pihak untuk bersabar menunggu penghitungan real count dari KPU.

”Kami akan menunggu sampai selesai hitungan real count (KPU) tersebut,” kata mantan kepala Basarnas itu.

Baca Juga: Menang Versi Quick Count, Prabowo: Kemenangan Seluruh Rakyat Indonesia

Respons Hasil Quick Count, Anies Tunggu KPU, Ganjar Beber Dugaan Kecurangan

Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menggunakan hak pilihnya pada Pemilu serentak 2024 di TPS 11, Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/2). (MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga merespons hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Dia meragukan perolehan suara yang diraih pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

Ganjar menyatakan, pihaknya akan terus mengikuti pemberitaan di media. ”Tenang, semuanya. Kita akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret,” terangnya di Posko Relawan Ganjar-Mahfud MD, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta, kemarin, dikutip dari Jawapos.com.

Menurutnya, saat ini para saksi dari partai politik pengusung bekerja untuk mengumpulkan data. Mereka tetap semangat bekerja. Ganjar menegaskan, tidak ada perjuangan yang sia-sia.

Menurut Ganjar, semua hasil perolehan suara sedang diakumulasi partai, khususnya PDI Perjuangan (PDIP). ”Kita tunggu saja. Nanti yang sifatnya teknis kawan-kawan TPN yang sedang menyiapkan,” paparnya.

Saat ditanya tentang hasil hitung cepat yang menunjukkan kemungkinan pilpres satu putaran, Ganjar balik bertanya. ”Kamu percaya nggak suara saya segitu?” ungkap mantan gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid menambahkan, publik tentunya tidak bisa mengabaikan laporan dan bukti yang menunjukkan bahwa pasangan 03 sudah menjadi target dari berbagai bentuk kecurangan dan intimidasi.

Menurutnya, kecurangan-kecurangan itu adalah serangan terhadap proses demokrasi. Dia menyerukan agar setiap tindak kecurangan diselidiki secara menyeluruh.