News

Bupati Bandung Sebut Tingginya Harga Beras Akibat Kelangkaan Produksi Padi

Radar Bandung - 16/02/2024, 16:13 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Bupati Bandung Dadang Supriatna

RADARBANDUNG id, BOJONGSOANG- Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan tingginya harga beras yang terjadi di Kabupaten Bandung diakibatkan kelangkaan produksi padi yang menipis.

Terkait situasi saat ini, dirinya memastikan bahwa stok cadangan beras di wilayah Kabupaten Bandung masih aman hingga tiga bulan ke depan.

“Kalau dari Bulog sendiri memang ada keterbatasan persediaan, itu kemungkinan disebabkan oleh kelangkaan produksi padi. Hal itu memyebabkan terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga beras di wilayah yang saat ini harganya melambung sampai Rp. 16 – 17 ribu per kilo,” kata Dadang, Kamis (15/2).

Merespons kenaikan tersebut dirinya meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait cadangan beras di Kabupaten Bandung.

Ia menyebut, sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah menyiapkan cadangan beras sebanyam 800 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya. “Kita sudah siapkan cadangan beras sebanyak 800 ton itu untuk stok di Kabupaten Bandung tiga bulan ke depan jadi tidak perlu khawatir,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah mengatakan pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan Kementrian Perdagangan guna menghadapi kenaikan harga ini.

“Langkah konsultasi ini kami lakukan dengan fokus di tingkat agen dan pasar rakyat untuk memastikan ketersediaan dan distribusinya cukup di wilayah Kabupaten Bandung, tak hanya itu ini juga untuk menjaga stabilitas pangan masyarakat,” kata Dicky.

Untuk menghadapi kelangkaan dan kenaikan harga beras yang terjadi ini, ia turut memberi bocoran bahwa Perum Bulog Kanwil Jabar akan menyalurkan Bantuan Pangan kepada masyarakat. Bantuan tersebut berupa beras sebanyak 44 ribu ton per bulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jawa Barat.

“Pendistribusian bantuan ini akan terus dilanjutkan sebagai upaya untuk menahan laju kenaikan harga beras yang saat ini terjadi,” pungkasnya. (rup)