RADARBANDUNG id, RANCAEKEK- Kejadian angin puting beliung terjadi Rabu sore (21/2) di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung dan Sumedang.
Kejadian ini viral di media sosial lantaran besarnya pusaran angin yang terekam oleh kamera warga.
Salah seorang warga di Desa Haurpugur Rancaekek, Maman (40) mengungkapkan, saat kejadian ia melihat pusaran angin yang datang dari kawasan Jatinangor, Sumedang. Kemudian pusaran angin membesar di Jalan Raya Bandung-Garut.
“Dari belakang pabrik Kahatex awalnya, kemudian bergerak ke arah Cicalengka sampai pabrik Kwalram lalu ke arah Haurpugur, itu kondisi angin masih ada, kemudian hilang baru hujan deras,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, beberapa bangunan di sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan yang cukup parah terutama di bagian atap.
“Atap dan seng banyak yang beterbangan kesapu angin,” ungkapnya.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD Kabupaten Bandung, beberapa bangunan terdampak kejadian ini, antara lain bagian atap Gudang DLN PT. Indoneftune di Kp. Cangkuang RT4/7 Desa Cangkuang, bagian atap PT.Budi Agung Santosa Kp. Cipanas RT4/1 Desa Cangkuang.
Borma dan PT.Sinotex RT4/4 Desa Nanjungmekar, serta bagian atap Gedung LEC (Local Education Center) Gudang Logistik PPK Cicalengka Kp. Pamoyanan RT3/2 Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka.
Selain bangunan, angin kencang juga menyebabkan beberapa pohon di Jalan Raya Bandung- Garut tumbang yang mengakibatkan kondisi lalu lintas di kawasan tersebut terhambat. (rup)