RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Manajer Humas PT. KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi menyebut pada momen mudik Lebaran tahun 2024 ini masih banyak tiket perjalanan kereta api yang dapat dipilih oleh masyarakat untuk mudik.
Ia menjelaskan, pada lebaran kali ini, pihaknya menyiapkan sekitar 365.692 lembar tiket kereta api berbagai kelas. Dari jumlah tersenut hingga hari ini, Minggu (31/3) baru sekitar 187 ribu tiket yang terjual.
“Datanya sampai tadi pagi jam 10 wib itu yang terjual sudah 187.011 lembar, kira – kira 50 persen lah, jumlah itu juga akan terus bertambah soalnya penjualan tiket ini masih berlangsung,” kata Ayep saat ditemui di Stasiun Bandung.
Ia menyebutkan terkait keberangkatan tertinggi penumpang KA dari Stasiun Bandung maupun Stasiun Kiaracondong akan terjadi pada Sabtu (6/4) mendatang. Hal itu dibuktikan lewat jumlah penjualan tiket yang mencapai angka 12.232 lembar.
“Dari tanggal satu sampai tanggal 11 April itu yang paling tinggi di tanggal 6 April dengan 12.232 tiket yang telah terjual. Masyarakat juga tidak perlu khawatir kehabisan tiket, silakan diupdate di ACSSES BY KAI untuk memantau ketersediaan tiketnya,” ungkapnya.
Selain menyediakan tiket, pihaknya pun mengklaim telah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana untuk memastikan kenyamanan pemudik. Salah satunya adalah pengecekan kembali kelayakan rel yang ada di wilayahnya.
“Prasarana ini harus siap dilewati sesuai dengan batas kecepatannya. Jadi sepanjang 410 km rel yang ada, semuanya sudah siap dilalui. Kita menyiapkan 24 lokomotif, 224 kereta dan 5 trainset KRDE. Semuanya harus siap operasi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya pun menyiapkan sejumlah kereta tambahan untuk mengakomodir lonjakan jumlah pemudik. “Tiket tambahan kita siapkan 76 ribu lembar untuk antisipasi kalau ada kekurangan tiket,” ujarnya.
“Jumlah kereta tambahan untuk lebaran ini ada enam rangkaian, dua kereta berangkay dari Stasiun Kiaracondong dan empat lainnya dari Stasiun Bandung,” imbuhnya.
Selain itu, pada tahun 2024 ini pihaknya pun menaikkan jumlah penjualan tiketnya sebesar 40 persen dari tahun 2023. “Tapi sejauh ini kan baru 50 persen yang terjual jadi akan tetap tersedia untuk tiketnya,” pungkasnya. (rup)