News

32 Pos Pengamanan Lebaran 2024 Disiapkan Polrestabes Bandung

Radar Bandung - 01/04/2024, 19:28 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono (tengah), bersama PJ Walikora Bandung, Bambang Tirtoyuliono (kiri), dan Dandim 0618Kota Bandung, Letkol Inf M. Iswan Nusi menjawab pertanyaan media usai menggelar rapat Lintas Sektoral di Polrestabes Bandung, Senin (14)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Guna mengamankan momen Idul Fitri 1445 Hijriyah (2024), Polrestabes Bandung siapkan 32 titik pos pengamanan yang akan tersebar di seluruh Kota Bandung selama dua pekan sejak tanggal 4 April hingga 16 April 2024.

32 pos bentukan itu nantinya berupa satu posko utama, satu posko terpadu, enam pos pelayanan dan 24 pospam. Dibentuknya 32 pos pengamanan merupakan bagian dari Operasi Ketupat Lodaya 2024 yang turut melibatkan ribuan personel gabungan.

“Pasukan yang dilibatkan kurang lebih 1.218 personel dengan rincian dari jajaran Polrestabes Bandung 826 personel, Polda Jabar 110 personel, BKO dari TNI ada 180 personel, dan instansi lain dari Forkopimda 102 personel,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, Senin (1/4).

Ia menerangkan selama operasi berlangsung ada tiga fokus utama pengamanan yang akan dilaksanakan yakni pengamanan tempat wisata, kawasan rawan macet, dan rawan kecelakaan.

“Untuk wilayah rawan macet ini kita petakan ada beberapa titik krusial terutama di jalur wisata menuju Lembang, jalur Dr. Djundjunan, Pasirkaliki, Soekarno Hatta, Asia Afrika, bundaran Cibiru dan Ir. H. Djuanda,” ujarnya.

“Sementara untuk wisata itu ada Karang Setra, kebun binatang, Trans Studio, taman lalu lintas, dan Kiara park dan seluruh mall yang ada di Kota Bandung, termasuk Masjid Raya Al Jabbar jadi perhatian kami,” imbuhnya.

Tak hanya itu, pihaknya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk meningkatkan keamanan tempat tinggalnya sebelum ditinggalkan. Pihaknya pun akan membuka penitipan kendaraan roda empat milik masyarakat di Polsek – Polsek yang ada.

“Pemudik akan kita imbau untuk menjaga tempatnya, mematikan listrik dan lain-lain, kita juga melaksanakan penitipan kendaraan, jadi bagi warga yang melaksanakan mudik bisa menitipkan kendaraan roda empatnya, di kantor polisi terdekat, tapi tempatnya terbatas, jadi maksimal kuota berapa nanti kita sebar infonya,” tutup dia.

Pemkot Baru Beri Teguran ke THM Bandel

Memasuki minggu ketiga Ramadan 2024, sejumlah tempat hiburan malam di Kota Bandung masih nekat beroperasi kendati jam operasionalnya selama Ramadan telah diatur lewat Surat Edaran nomor 728-Disbudpar/2024.

Pj Walikota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan pihaknya sejauh ini terus berupaya untuk mengingatkan kepada pemilik usaha untuk menaati aturan yang berlaku.

“Kami sudah berikan teguran, kalau tidak diindahkan nanti kami kasih surat yang kedua, dan nanti kita kasih tindakan yang lebih konkret bila tetap tidak digubris,” kata Bambang.

Diakuinya di Kota Bandung masih ada beberapa lokasi yang belum menaati aturan soal jam buka selama Ramadan tersebut. Namun, dia mengaku tak tahu persis berapa jumlah THM yang melanggar dan di wilayah mana saja.

“Saya gak hapal persis berapa, tapi laporan yang sampai ke saya memang ada beberapa yang belum mengindahkan (SE), dan itu sudah kami berikan teguran yang pertama. Kalau penyegelan sampai saat ini belum ada,” pungkas Bambang. (rup)