RADARBANDUNG.id, SOREANG- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska mengatakan gempa yang melanda Kabupaten Bandung sebanyak 2 kali pada Rabu 1 Mei 2024, dengan skala 4,2 magnitudo membuat rumah, masjid, hingga sekolah mengalami kerusakan.
“Dari pantauan kami gempa kemarin terdapat kerusakan bangunan seperti 2 bangunan masjid, 3 gedung sekolah, 1 puskesmas, dan 3 rumah warga yang tersebar di berbagai kecamatan,” ujarnya, Kamis (2/ 5).
Pihaknya mengatakan, dari data yang dihimpun bangunan rusak tersebut berada di kecamatan Banjaran, Pangalengan hingga Kertasari.
“Semua termasuk rusak ringan diantaranya, dinding mengelupas hingga atap ambrol, semua sudah kami asesmen,” ungkapnya. Selain itu, selama gempa terjadi pihaknya bersyukur karena tidak ditemukan korban jiwa imbas gempa dari getaran sesar Garut selatan.
“Bersyukur dari peristiwa kemarin sampai hari ini tidak ada korban jiwa, hanya rusak pada bagian rumah saja” ujar dia. Namun, sampai hari ini pihaknya masih terus berkoordinasi memantau kawasan yang sempat terdampak gempa tersebut.
“Kita pantau agar bisa segera kita berikan bantuan,” ucapnya.
Pihaknya berharap, masyarakat terus mewaspadai adanya bencana alam yang mungkin bisa terjadi kedepan. Khususnya karena sering ditemukan dinding retak, warga bisa menghindari potensi kecelakaan saat terjadi gempa. (kus)