RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung terus mempersiapkan berbagai aspek untuk mendukung program Braga Free Vehicle, yaitu kawasan Jalan Braga yang bebas dari kendaraan.
Aktivitas masyarakat di kawasan Braga Kota Bandung masih normal pada Senin (29/4/2024) jelang penerapan Braga Free Vehicle yang akan berlangsung pada 4 – 5 Mei 2024 besok. FOTO-FOTO : PUTRA WAHYU PURNOMO/RADAR BANDUNG
Upaya ini dilakukan untuk menciptakan kawasan wisata yang nyaman dan aman bagi para pengunjung. Dilansir dari laman resmi Portal Jabarprov, Jumat (3/5/2024).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyediakan tiga rute Bandung Tour on The Bus (Bandros) untuk mengangkut wisatawan dari hotel-hotel di sekitar Kota Bandung.
Baca Juga : Sindikasi Soroti Lemahnya Perlindungan Buruh Kreatif di Kota Bandung
Uji coba rute Bandros ini dilakukan untuk mengukur durasi dan melihat ketersediaan armada Bandros di Kota Bandung.
Tiga rute Bandros yang disiapkan:
Rute Dago – Jalan Braga: melintasi Jalan Ir. H. Djuanda menuju Hotel Kedathon.
Rute Pasteur – Jalan Braga: melintasi Jalan Pasteur, Jalan Cihampelas, Jalan Wastukancana, dan berakhir di kawasan Braga.
Baca Juga : Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Rute TSM – Jalan Braga: melintasi Jalan Gatot Subroto, menuju Jalan Asia Afrika, dan berakhir di kawasan Braga.
Dishub Kota Bandung juga menyiapkan sarana kantong parkir yang bisa digunakan wisatawan di kawasan Jalan Braga.
Area parkir off street tersebut antara lain di kawasan Balaikota Bandung, Taman Dewi Sartika, Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bank BJB, Bank Bandung, serta Kantor Pos Jalan Banceuy.
Sedangkan parkir di jalan yang disiapkan antara lain di kawasan Viaduct, Jalan Cikapundung, serta Jalan Braga Pendek.
Penerapan Braga Free Vehicle akan mulai dilakukan pada 4—5 Mei 2024 mendatang. Kawasan Jalan Braga akan bebas kendaraan mulai hari Sabtu pukul 16.00 WIB hingga Minggu malam pukul 23.59 WIB.
Dishub Kota Bandung telah berkoordinasi dengan TNI Polri dan Kewilayahan untuk penutupan jalan bagi kendaraan yang bukan tamu hotel di kawasan tersebut.
Pj. Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengharap ujicoba yang akan dilakukan pada akhir pekan ini agar bisa didukung oleh seluruh masyarakat.
Namun, ia mengaku tidak menaruh ekspekatasi tinggi pada pelaksanaan BBK pertama tersebut.
“Hari ini kita lakukan sosialisasi ke seluruh pihak dan kita siap menggelar uji coba BBK akhir pekan ini, kita mohon dukungan dan kerjasamanya dari seluruh masyarakat agar pelaksanaan uji coba ini lancar dan optimal,” kata Bambang ditemui di Braga, Senin (29/4/2024).
“Untuk ujicoba ini pasti tidak akan sempurna ya, tapi dari situ kita bisa lihat apa saja yang harus dievaluasi kedepannya, semoga lancar,” sambungnya.
Dia menjelaskan pihaknya pun kini telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan pemangku kebijakan guna menyukseskan ujicoba tersebut.
“Kita sudah koordinasikan dengan seluruh pihak baik stakeholder, masyarakat, dan media untuk mendukung kegiatan ini supaya sukses dan bisa meningkatkan lagi jumlah wisatawan ke kawasan Braga ini,” sebutnya.
Menurutnya upaya yang dilakukan oleh Pemkot kali ini telah melewati kajian komprehensif yang melibatkan seluruh pihak seperti, Dinas Perhubungan, TNI – Polri, hingga masyarakat.
Sejumlah fasilitas pendukung pun kini telah disiapkan oleh Pemkot seperti penyediaan kantung – kantung parkir gratis di kantor pemerintahan, dan juga pengerahan Bandung Tour On Bus (Bandros) untuk mengangkut wisatawan dari hotel ke kawasan BBK.
“Parkir kita sediakan gratis sepenuhnya di kantor kantor pemerintahan seperti Balai Kota, Dinas Sumber Daya Air, Bank Bandung, BJB Syariah, Badan Keuangan, Dinas Bina Marga, dan Eks-Matahari. Parkir itu juga gratis tidak dipungut biaya, tapi harus ikut aturan,” katanya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara selain menyiapkan sejumlah kantung parkir pihaknya saat ini telah menyiapkan sejumlah alur rekayasa lalu lintas untuk mengurai tumpukan kendaraan masyarakat yang melintas.
“Rekayasa jalur kita sudah siapkan nanti jalan Braga itu ditutup sedangkan dari Naripan menuju Braga pendek itu nanti enggak boleh karena untuk searah nanti,” jelas Asep.
Dia menjelaskan nantinya bila masyarakat hendak menuju jalan Braga pendek bisa berbelok ke kanan menuju jalan Cikapundung. “Dari Braga Pendek itu nanti jadi bisa lurus terus belok ke kanan lewat jalan Lembong,” ungkapnya.
“Ketika nanti ada kemacetan kita nanti urai di jalan Lembong, dari situ ke Tamblong, terus Naripan, Asia Afrika, Lengkong Besar Lengkong Kecil,” imbuhnya.
Tak cuma itu, terkait parkir gratis pun, pihaknya telah menyiapka sekitar 46 petugasnya untuk standby dalam satu sift penjagaan. Nantinya tim parkir tersebut akan dibagi menjadi tiga sift dengan jumlah 46 anggota per siftnya.
“Tukang parkir yang di sini (Braga) kita tugaskan untuk jaga di kantor pemerintah, tidak perlu bayar parkirnya gratis, tapi kalau pengunjung mau kasih ke tukang parkir silakan. Ingat kalau sampai ada yang minta biaya parkir, langsung laporkan saja,” tandasnya. (bim/rup)
