RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Jelang Pilwalkot Bandung 2024, DPD Partai NasDem Kota Bandung Gelar Silaturahmi dengan DPD PKS Kota Bandung.
Obrolan sudah dilakukan antara PKS dan Partai NasDem Kota Bandung sejak jauh hari.
“Kami membicarakan banyak hal, termasuk bagaimana Pileg, target kursi termasuk juga tentang Pilwalkot,” ujar Ketua DPD PKS Ahmad Rahmat Purbama, Senin (20/5/2024).
Baca Juga : Investor Pemula Harus Mencoba Bitcoin untuk Investasi Jangka Panjang
Walaupun secara informal sudah melakukan komunikasi dengan banyak partai. Namun, komunikasi formal baru dilakukan dengan NasDem. “Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk ke depannya,” terangnya.
Ahmad mengatakan, tidak ada salahnya pihaknya mengambil sikap, kami ingin mengambil posisi di posisi Wali kota Bandung.
“Dengan niat berlomba-lomba melakukan kebaikan untuk membangun Kota Bandung, Bismillah kami memposisikan sebagai Wali Kota Bandung,” tuturnya.
Baca Juga : Di Forum Internasional, Jawa Barat Perkuat Jaringan Pembiayaan Perubahan Iklim
Kota Bandung punya banyak potensi, namun juga memiliki masalah yang serius, agar bisa ditinggali dengan nyaman,
“Harapannya, wali kota dan wakil wali kota yang akan datang bisa wujudkan harapan warga Kota Bandung yang nyaman kita tinggali,” terangnya.
Masalah di Kota Bandung butuh pemikiran yang luar biasa. Sehingga akan lebih baik jika dilakukan dengan kolaborasi, meskipun PKS dengan 11 kursi bisa mengusung pasangan sendiri tanpa koalisi.
“Akan lebih baik, jika membangun Kota Bandung dengan bersama-sama dan koalisi, ” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung Rendiana Awangga mengatakan, saat pertama jadi anggota dewan yang menjadi role model adalah PKS. Awang mengatakan, pihaknya sangat antusias kepada PKS.
“Saya dengan rekan NasDem banyak belajar dari anggota yang sudah senior yaitu dari PKS, ” jelas lelaki yang akrab disapa Awang ini.
Menurut Awang, NasDem punya simpul kemenangan di Kota Bandung. Sehingga, jika NasDem dan PKS berkoalisi di Pilwalkot Bandung, maka Awang yakin akan menjadi kolaborasi yang unggul.
“PKS punya misi yang sama dengan NasDem. Salah satunya kami sama-sama mengusahakan santunan orang miskin. Di dewan, sampai akhir hanya dia fraksi yang mengusahakan,” jelasnya.
Melihat hal tersebut, mudah-mudahan ini jadi awal komunikasi yang lebih lanjut. “Ke depan mudah-mudahan kita akan bertemu untuk syukuran koalisi dalam Pilwalkot, ” tambahnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Partai NasDem Mochamad Farhan mengatakan harapannya NasDem dan PKS bisa berkolaborasi dengan kuat.
“Koalisi harus dalam tatanan partai yang setara. Jika hanya salah satu yang kuat, itu bukan koalisi. Di PKS dan NasDem juga punya kesetaraan sosok nama calon,” paparnya.
Terkait posisi Wali kota atau wakil wali kota, Farhan mengatakan belum bisa mengatakan hal lebih lanjut.
“Karena kami akan melaksanakan komunikasi internal. Mudah-mudahan sebelum Kongres yang dilaksanakan pada Agustus mendatang, sudah ada kepastian, ” jelas nya. (mur)