RADARBANDUNG.ID, SUBANG– Mahasiswa Teknik Industri Jakarta Global University (JGU) melakukan kunjungan industri ke PT Dahana dalam rangka memahami dan memperdalam pengetahuan tentang Supply Chain System dengan tema “Penanganan Rantai Pasok Bahan Peledak”.
Mahasiswa JGU melihat secara langsung fasilitas bahan peledak terlengkap di kawasan ASEAN yang berada dalam area Energetic Material Center DAHANA. Foto-foto for Radarbandung.id
Rombongan mahasiswa disambut dengan hangat oleh SM Legal dan Komunikasi Perusahaan Juli Jajuli dan Manajer Pengadaan dan Umum Divisi Tambang Umum Teno Arief Prihanto, di Kampus Dahana Rabu (22/5/2024).
Baca Juga : Baliho Betuliskan Kades Jalancagak Menuju Pilkada Subang Bertebaran, Ini Penjelasan Indra Zainal Alim
Dalam keterangannya,Juli menjelaskan bahwa Kampus Dahana merupakan singkatan dari kantor manajemen pusat dan dibuat bukan tanpa alasan.
Nama Kampus dipakai karena perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia tersebut sering menjadi tempat civitas akademika, peneliti, dan praktisi untuk saling berbagi pengetahuan tentang bahan peledak.
“Meskipun bukan universitas, kampus Dahana dapat dibilang menjadi bagian dari kawah candradimuka ahli bahan peledak di Indonesia, karena seringkali menjadi destinasi para peneliti, mahasiswa, dan praktisi untuk mempelajari hal-hal terkait bahan peledak,” ungkap Juli Jajuli.
Baca Juga : Seorang WNA Malaysia Nekat Curanmor di Banjaran, Kabupaten Bandung
Dalam penanganan rantai pasok bahan peledak, Dahana bisa dikatakan sebagai perusahaan yang memiliki fasilitas terlengkap, baik dari beragam pabrik, Pusat Logistik Berikat, hingga jalur distribusi yang efektif karena lokasi yang strategis dekat dengan bandara, pelabuhan, dan tol.
Selain menjadi pemain penting dalam rantai pasok bahan peledak di Indonesia, Dahana juga memainkan peranan dalam rantai pasok bahan peledak dunia. Dahana secara rutin mengirimkan bahan peledak hasil rekayasa insinyur Energetic Material Center (EMC) salah satunya ke Australia.
“Mewakili manajemen DAHANA, kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan ini, kami percaya setiap kunjungan adalah silaturahmi yang dapat memperpanjang umur dan memperluas rezeki. Semoga melalui kunjungan ini, tujuan teman-teman mahasiswa Jakarta Global University dapat dicapai,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan JGU Mohamad Zainudin menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan yang hangat dari DAHANA.
Dia berharap mahasiswa peserta kunjungan industri dapat mengikuti setiap sesi dengan baik, sehingga dapat memperluas pengetahuan terkait sistem rantai pasok terutama di industri bahan peledak.
“Kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DAHANA atas sambutan hangat yang diberikan. Besar harapan kami, mahasiswa prodi Teknik Industri JGU yang mengikuti kegiatan ini dapat mendalami mata kuliah Supply Chain System dengan tema penanganan rantai pasok bahan peledak,” ujar Zainudin. (Anr)
