News

Serunya KTP Garut dan Upaya Supermusic Fasilitasi Komunitas Musik Daerah

Radar Bandung - 27/05/2024, 11:35 WIB
AM
Azam Munawar
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.ID, GARUT – Supermusic kembali menggelar program Kecil Tapi Party (KTP) pada tahun 2024 setelah tahun sebelumnya sukses digelar di beberapa kota.

Serunya KTP Garut dan Upaya Supermusic Fasilitasi Komunitas Musik Daerah

Rebellion Rose tampil di hadapan Superfriends yang hadir di helatan Kecil Tapi Party 2024 yang digelar di Sabda Alam, Cipanas Garut, Minggu (26/5/2024). Foto-foto: PUTRA WAHYU PURNOMO/RADAR BANDUNG

Pada helatan pertama ini, Garut terpilih menjadi penyelenggara kegiatan yang berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (25/5/2024) kemarin.

Pada gelaran yang dipandu oleh Phopira (Konfliktion) dan Yas Budaya (Alone At Last) ini superfriends yang hadir dihibur oleh beberapa musisi mapan seperti, Rebellion Rose, Revenge The Fate, DT09 dan lainnya. Selain itu, superfriends pun bisa mengikuti games yang tersedia di lokasi acara.

Perwakilan Supermusic, Tries Pondang mengatakan hadirnya KTP ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh pihaknya untuk memfasilitasi musisi – musisi lokal daerah untuk mempromosikan karyanya.

“Ini kolaborasi kami untuk memfasilitasi band atau musisi yang ada di program Supermusic, jadi kita bantu dari sisi marketing karyanya, termasuk kerjasama dengan agregator agar musik dari band yang ada diprogram ini bisa diperdengarkan secara luas baik skalanya lokal maupun internasional,” kata Tries Minggu (26/5/2024).

Diketahui ajang ini pun diinisiasi oleh kerjasama antara Supermusic dengan Hellprint. Ia mengaku kerjasama antara dua pihak ini sudah berlangsung dalam beberapa waktu terakhir.

“Kalau kerjasama dengan Hellprint ini sudah kali kedua ya tahun lalu dan tahun ini dan saya kira ini bagus karena bisa mewadahi kreativitas musisi-musisi yang ada di daerah untuk berkarya dan sharing bersama para bintang tamu yang hadir,” jelasnya.

Gelaran ini tak hanya akan digelar di Garut melainkan ada dua lokasi lain yakni, Jatinangor dan Kuningan. Masing – masing gelaran akan berlangsung selama dua hari satu malam pada tanggal 1-2 Juni di Jatinangor dan 8-9 Juni di Kuningan.

Sementara itu, perwakilan Hellprint Kajul menyebutkan adanya KTP ini agar menjadi momen bagi musisi lokal agar dapat menyerap ilmu dari musisi papan atas yang menjadi bintang tamu.

“Kegiatan ini kan dua malam yah jadi malam pertama ini sifatnya intimate buat band – band binaan bareng dengan bintang tamu, baru hari kedua itu acara utama yang menampilkan Rebellion Rose, DT09, Revenge The Fate, dan band – band yang terpilih dari submisi yang digelar oleh Hellprint,” kata Kajul.

Dia mengatakan nantinya dari band binaan yang mengajukan diri akan dikurasi dan dipilih enam band terbaik untuk manggung di Hellprint 2025. “Jadi sistemnya audisi, yang daftar kemarin ada 600an band dan setelah dikurasi sisa 120 band,” terangnya.

“Dari 120 itu kita masih kurasi lagi lewat KTP ini untuk menentukan enam band terbaik yang akan kita ajak tampil di Hellprint tahun depan,” imbuhnya.

*Suarakan Keresahan Suporter dan Genosida di Palestina

Gelaran Kecil Tapi Party 2024 yang digelar di Sabda Alam Garut pada Minggu (26/5/2024) turut menjadi wadah bagi musisi menyampaikan keresahannya mulai soal Tragedi Kanjuruhan sampai harapan pengentian genosida yang terjadi di Palestina.

Vokalis DT09, Rian menyampaikan kepada penonton agar kembali mengingat 135 korban Tragedi Kanjuruhan yang hingga kini belum mendapat keadilan. Ia pun berpesan kepada penontonnya agar tidak terlalu fanatik dalam mendukung sebuah tim.

“Mari kawan – kawan kita bersama – sama mendoakan 135 korban Tragedi Kanjuruhan semoga mendapat keadilan bagi mereka. Ingat nyawa itu jauh lebih mahal daripada tiket pertandingan,” kata Rian.

“Lima kawan kita akhirnya dibebaskan, ke depan semoga kriminalitas terhadap suporter tidak terjadi lagi,” imbuhnya.

Selain keresahan soal dunia suporter, kelompok musik asal Yogjakarta, Rebellion Rose pun turut menyampaikan suaranya agar genosida yang terjadi di Palestina segera berakhir.

“Kita doakan saudara – saudara kita di Palestina agar segera bebas dari aksi genosida yang terjadi di sana,” kata vokalis Rebellion Rose, Fyan Sinner kepada penonton.

“Palestina adalah simbol perlawanan yang terus berlangsung sampai hari ini,” pungkas dia. (rup)