News

Jokowi Teken Keppres Satgas Pemberantasan Judi Online

Radar Bandung - 16/06/2024, 20:48 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Jokowi Teken Keppres Satgas Pemberantasan Judi Online
Presiden Joko Widodo (Biro Pers, Media, dan Informsi Setpres)

RADARBANDUNG.id- Presiden Joko Widodo akhirnya menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) 21/2024 tentang Satgas Pemberantasan Perjudian Online. Seperti disinggung sebelumnya, satgas itu berada di bawah komando Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Selain formalitas kelembagaan, tidak ada hal baru terkait kewenangan setiap instansi tentang pemberantasan judi online (judol). Misalnya, tugas ketua harian pencegahan, yaitu Menkominfo, merupakan kewenangan Kemenkominfo sehari-hari.

Dalam keppres itu, beberapa tugasnya adalah menentukan prioritas pencegahan judol, melakukan pemantauan dan evaluasi pencegahan judol, serta mengoordinasikan langkah sosialisasi, edukasi, dan penyelesaian kendala pencegahannya.

Demikian pula ketua harian penegakan hukum, yakni Kapolri. Perincian tugasnya juga sudah menjadi kewenangan Polri sehari-hari. Di antaranya, menentukan prioritas penegakan hukum judol. Lalu mengoordinasikan upaya penyelidikan dan penyidikan judol.

Tugas lain Kapolri di keppres itu adalah memberikan usulan rekomendasi dalam penegakan hukum judol ke ketua satgas, melakukan pemantauan dan evaluasi atas penegakan hukum judol, serta melaporkan hasil tugas penegakan hukum ke ketua satgas.

Dalam menjalankan tugasnya, ketua harian pencegahan dan ketua harian penegakan hukum dapat mengusulkan pembentukan kelompok kerja (pokja) kepada ketua satgas. Selain itu, Satgas Judol tersebut melaporkan kinerjanya kepada presiden minimal tiga bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Pengamat kebijakan publik sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI) Lina Miftahul Jannah mengatakan sudah membaca keppres tentang Satgas Pemberantasan Judol tersebut. Lina mengatakan, ketika mencermati tugas ketua harian pencegahan atau Menkominfo dan ketua harian penegakan hukum atau Kapolri, sejatinya merupakan tugas dan kewenangan sehari-hari.

’’Jadi, presiden itu seperti menyentil mereka. Bahkan sampai perlu dibantu kementerian atau lembaga lainnya,’’ katanya kemarin (15/6), dikutip dari JawaPos.com. Dengan adanya satgas tersebut, secara tidak langsung muncul kesan bahwa Kemenkominfo kurang bergerak cepat dalam mencegah judol. Kemenkominfo dengan kewenangannya yang melekat sejatinya bisa mencegah praktik judol.

Terkait kepolisian, melalui keppres tersebut seakan-akan kinerja polisi dalam penindakan judol selama ini kurang maksimal. Dari data PPATK, pelaku judol di Indonesia mencapai 3,2 juta orang. Namun, penindakan oleh kepolisian selama ini sangat minim.

Lina menegaskan, dengan keluarnya keppres tersebut, sekali lagi menunjukkan pemerintah cenderung memilih jalan sporadis. Kemudian, lewat judulnya juga, hanya terbatas pada judi online. Padahal, di lapangan, judi konvensional masih banyak. ’’Sejak awal ada kecenderungan menyepelekan (judol),’’ tuturnya. Sampai akhirnya sekarang kasusnya begitu luas, bahkan sampai memakan korban jiwa.


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.