News

DKPP Jawa Barat Dorong Peningkatan Konsumsi Karbohidrat Selain Beras

Radar Bandung - 22/07/2024, 20:08 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
DKPP Jawa Barat Dorong Peningkatan Konsumsi Karbohidrat Selain Beras
Sekretaris DKPP Jabar, Indriantari (tengah)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat (Jabar) mendorong peningkatan konsumsi karbohidrat selain beras.

Menurut Sekretaris DKPP Jabar, Indriantari, banyak pangan lokal khas di kabupaten/kota di Jawa Barat yang bisa dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat masyarakat.

Banyak makan khas Jabar yang dapat diolah menggunakan jagung, singkong, ubi, sukun hingga pisang sebagai bahan utama pengganti karbohidrat. “Begitu banyak sebetulnya pangan-pangan lokal yang bisa dieksplor atau dikembangkan lagi, terutama yang pengganti karbohidrat, jadi supaya kita tidak tergantung dengan beras atau padi,” ujar Indriantari.

“Sudah banyak warga yang lupa dengan pangan kita. Padahal Jawa Barat luar biasa untuk pangan lokalnya,” tuturnya dalam kegiatan Bewara Jawa Barat (BEJA) Volume 7 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/7/2024).

Indriantari menambahkan, DKPP Jabar akan mengenalkan pangan khas Jabar berbahan utama beras yang diganti bahan lain kepada masyarakat melalui kegiatan Kontes Ternak dan Expo Pangan (KTEP) 2024 di The Landen (Ex The Ranch), Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada 24-25 Juli 2024.

“Nanti akan ada expo gastronomi pangan lokal, kita akan memperkenalkan pangan-pangan lokal yang ada di Jawa Barat,” ungkapnya.

Salah satu makanan khas yang akan diganti bahan utamanya adalah kupat tahu khas Padalarang. Nantinya, kupat tersebut akan diganti singkong, sebagai bahan utama pembuatan ketupatnya.

“Agar tidak bergantung dengan beras atau padi serta masyarakat merasakan, ternyata nikmat juga tidak harus dengan beras, kupat dengan singkong,” ucapnya.

Selain kontes ternak dan expo pangan, kata Indriantari, Pemprov Jabar juga turut memberikan layanan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya dalam KTEP 2024, seperti pelayanan kesehatan hewan, kendaraan Maskara, Samsat keliling, Pasar Leweung, gelar pangan murah dan perpustakaan keliling. Selain itu, ada juga pemberian 10 ribu susu dan telur ayam gratis kepada masyarakat. (dbs) 


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.