RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Juara bertahan Liga 1 Persib Bandung resmi memperkenalkan skuadnya untuk kompetisi musim 2024/2025.
Tim Persib Bandung bersama tim Officiall saat berfoto bersama saat acara Pesta Rakyat Launcing Jersey dan Para Pemain Persib Tahun 2024/2025 di GOR Citra, Kota Bandung, Minggu (4/8/2024).FOTO-FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG
Mempertahankan gelar dan tampil baik di kompetisi Asia jadi target utama Maung Bandung—sebutan Persib Bandung.
Launching skuad Persib digelar di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Minggu (4/8/2024) dengan acara bertajuk ‘Pesta Rakyat Persib’. Manajemen hingga seluruh official klub hadir dalam launching skuad kali ini.
Baca Juga : Kolaborasi Pentahelix, Job Fair Career Expo Bandung Buka Ratusan Loker
Tidak hanya pemain, Persib pun resmi merilis jersey yang akan dikenakan untuk mengarungi musim ini.
Bukan hanya untuk Liga 1, Maung Bandung pun mengenalkan jersey yang akan dipakai di AFC Champions League 2.
Ada 30 pemain yang diperkenalkan, lima diantaranya adalah pemain baru yakni Mateo Kocijan, Gustavo Franca, Dimas Drajad, Mailson Lima dan Adam Alis.
“Klub menunjukkan profesionalisme yang bagus, manajemen melakukan tugasnya dan tim marketing juga melakukan tugasnya. Saya harap suporter juga bisa merasa senang dengan jersey baru,” kata pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak usai menghadiri launching tim.
Menurutnya, peluncuran ini penting bagi skuat untuk bisa bertemu dengan fans. Dan tentu saja penting agar fans bisa tahu bagaimana skuat akhir Maung Bandung untuk mengarungi kompetisi.
“Jadi sekarang kami bisa fokus ke pertandingan pertama dan saya rasa semua pemain menikmatinya malam ini,” katanya.
Baca Juga :
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku cukup bahagia dengan apa yang digelar malam kemarin. “Alhamdulillah hari ini kita semua bahagia,” ucapnya.
Menurutnya, dengan diluncurkannya tim musim 2024 ini, ia berharap bisa mempertahankan gelar juara liga. Selain itu, bisa berbicara banyak di kompetisi Asia.
“Kita ingin mempertahankan jangan sampai direbut tim lain, itu usaha kita. Semua semangat untuk mempertahankan juara dan pemain ada keinginan untuk juara,” ucapnya.
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar mengatakan dengan diluncurkannya tim untuk musim 2024/2025 ini semangat pemain berkali-kali lipat untuk mengarugi dua kompetisi sekaligus.
“Kita launching dengan semangat baru, jersey baru, banyak yang barunya, dan mudah-mudahan dengan semangat dan motivasi ini, kita tahun kemarin sudah juara tapi kita tingkatkan lagi semangatnya, dengan banyak yang serba baru ini mudah-mudahan motivasinya lebih-lebih lagi,” ucapnya.
Saying, ditengah euforia ini, ada dua pemain Persib Bandung yang tidak menjadi bagian tim. Mereka adalah Zalnando dan Reky Rahayu.
Kedua pemain tersebut dipinjamkan. Keputusan tersebut didasari pada rekomendasi pelatih Bojan Hodak dan kesepakatan dengan para pemain bersangkutan.
Zalnando dipinjamkan ke PSIS Semarang dengan durasi 6 bulan. Sedangkan Reky masih dalam tahap pembicaraan dengan klub yang dituju.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengatakan peminjaman kedua pemain dilakukan Persib agar pemain bersangkutan bisa mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak di klub yang meminjamnya.
“Iya kedua pemain itu sudah saya katakan sebelumnya (akan dipinjamkan) karena mereka kesulitan mendapat menit bermain musim ini. Zalnando dipinjamkan karena setelah dia kembali dari cedera, dia sudah mulai berlatih dan terlihat baik-baik saja. Sekarang dia tinggal mulai memainkan pertandingan,” kata dia.
Selain itu, pada posisi Zalnando sudah ada Edo Febriansyah dan Rezaldi Hehanusa. Sehingga Zalnando kesulitan mendapatkan menit bermain.
“Jadi lebih baik baginya (dipinjamkan). Sama halnya dengan Robi dan ketika dia pergi ke Dewa, dia bermain disana dan saat kembali, dia menjadi kandidat untuk menjadi pemain inti,” ucapnya.
Zalnando sama-sama bergabung dengan Persib menjelang bergulirnya Liga 1 2019. Selama lima musim berbaju Persib, Zalnando memperkuat Persib dalam 42 pertandingan.
Sementara itu, Reky bergabung dengan Persib di Liga 1 2022/2023. Pada musim pertamanya bersama PERSIB, Reky yang menjadi pelapis Teja Paku Alam tampil dalam 9 dari 34 pertandingan yang dimainkan.
Namun, cedera berkepanjangan menghanti Reky pada Liga 1 2023/2024. Kendati cederanya beransur pulih, ia tak sempat tampil membela di sepanjang musim ini.
Tidak hanya pemain dan staf pealatih, Persib juga mengenalkan jersey yang akan dikenakan musim 2024. Jersey bertemakan “We Are Persib”.
Adhi Pratama, Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat mengatakan, tema “We Are PERSIB” diusung untuk tiga jenis jersey terbaru ini. “Tema tersebut merupakan lambang dan wujud dari bersatunya seluruh stakeholder Persib, mulai dari pemain, ofisial tim, manajemen, para mitra sponsor dan tentu saja pendukung setia Persib, yaitu Bobotoh,” jelas Adhi.
Untuk desain seragam utama atau home, Persib tetap dengan warna birunya yang kali ini dibalut pattern jacquard di bagian badan sebagai representasi spirit Persib yang terus bergerak ke atas dan menjadi lebih baik. Jahitan dengan benang merah juga tersemat dan terinspirasi dari jersey Persib di tahun 1923 dan saat merebut gelar pada tahun 2014.
Nuansa Bandung kental dalam desain untuk jersey utama ini. Pattern pada bagian rib membentuk pola gunung sebagai perlambang dari ‘Bandung dilingkung ku Gunung’. Pada bagian kerah dari jersey untuk laga-laga kandang Persib nantinya itu terdapat statement, “Kami putih, kami biru,” sebagai pengingat identitas yang tak pernah lekang oleh waktu.
Statement tersebut juga diperkuat dengan warna putih yang mendominasi seragam kedua atau away Persib. Peta jalan Kota Bandung disematkan sebagai pattern yang merupakan simbol dari beberapa titik temu Bobotoh atau masyarakat Bandung untuk merayakan Persibday.
Sementara untuk alternate atau seragam ketiga, berbeda dari musim sebelumnya, kali ini Persib menggunakan warna hitam dengan balutan hijau muda. Semangat dari Bobotoh yang menyalakan dukungan untuk Persib dalam kondisi apapun disematkan dalam desain seragam ketiganya tersebut.
Dari sisi material, ketiga jersey ini dirancang dengan menggunakan benang ringan yang diharapkan dapat membantu pemain bergerak lebih bebas dengan bobot jersey yang cukup ringan. (pra)