RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengambil langkah maju dalam meningkatkan keamanan data melalui penerapan teknologi blockchain. Teknologi ini diterapkan untuk menjaga integritas dan keamanan data pemerintah di tengah meningkatnya ancaman siber, khususnya setelah insiden pembobolan pusat data nasional beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah, mengungkapkan bahwa blockchain menawarkan solusi yang lebih aman dibandingkan dengan sistem tradisional karena sifatnya yang terdesentralisasi.
“Blockchain ini tidak memiliki otoritas tunggal yang mengendalikan data, melainkan data tersebar di berbagai server yang sudah diinstal perangkat lunak khusus,” kata Ika, ditulis Minggu (11/8).
Menurutnya, penerapan blockchain di Jabar dimulai dengan dua aplikasi penting yang saat ini dikelola oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD), yaitu e-Pensiun dan Sistem Informasi Aparatur Pemprov Jawa Barat (SIAp Jabar). Dia menyebut, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya.
“Menilik kejadian pembobolan data nasional, teknologi ini menjadi alternatif yang kami terapkan untuk melindungi data penting,” lanjutnya.
Ia menilai, blockchain dikenal karena kemampuannya dalam menyimpan data dengan aman dan sulit untuk dibobol, karena setiap transaksi data diverifikasi melalui konsep proof of authority. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa blockchain bukan satu-satunya solusi keamanan yang mutlak.
“Keamanan data harus dibarengi dengan peningkatan keamanan akses jaringan, aplikasi, serta literasi keamanan digital bagi pengembang dan pengguna aplikasi,” jelasnya.
Ia pun mengaku, Pemprov Jabar hingga kini terus berkomitmen untuk memperluas penggunaan teknologi ini di seluruh fitur aplikasi kepegawaian. Ia pun berencana untuk membantu kabupaten dan kota di Jawa Barat dalam mengimplementasikan teknologi serupa.
“Kami siap membantu kabupaten-kota jika ingin memanfaatkan blockchain ini,” pungkasnya. (rup)