RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Industri pariwisata tidak dapat dipisahkan dari rantai sektor jasa Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE).
Kegiatan MICE selalu melibatkan banyak sektor dan banyak pelaku sehingga memunculkan dampak ekonomi yang menguntungkan.
Kota Bandung menjadi sebagai salah satu kota tujuan MICE. Kota ini sudah memiliki sumberdaya MICE dan atribut destinasi yang dapat dikembangkan untuk membentuk citra destinasi yang positif.
Berbagai keunikan dan kekayaan budaya yang dilengkapi dengan berbagai tempat wisata alam
dan wisata kuliner di Bandung menjadikannya sebagai salah satu kota pariwisata dan cocok
untuk dijadikan tujuan wisata dan MICE termasuk dalam perjalanan wisata dengan tujuan bisnis dan profesional.
“Kota Bandung sebetulnya sangat mudah untuk meningkatkan sektor industri MICE dan bisa menjadi bagian dari industri pariwisata, hanya perlu branding yang kuat saja,” ujar CEO & Founder of Plataran Indonesia, Yozua Makes dalam diskusi Mempercepat Pertumbuhan Pariwisata dan Industri MICE di Kota Bandung, di Plataran Bandung, Kamis (22/8/2024).
Baca Juga: Bapenda Jabar Informasikan Tunggakan Pajak Melalui Chat Whatsapp
Menurut Yozua, pariwisata selalu menjaga budaya dan menjadi sebuah komoditi yang dapat dikelola dari sisi bisnis yang menghasilkan. Namun, hingga saat ini kota kembang belum bisa fokus menggarap industri wisata MICE.
“Dengan potensi pariwisata Kota Bandung yang sangat menjanjikan, sudah seharusnya kota ini menjadi pilihan destinasi wisata MICE,” imbuhnya.
Baca Juga: Gabungan BEM SI Ajak Demo di DPRD Jabar, Kenakan Jas Almamater atau Pakaian Hitam
Menurutnya, komitmen Plataran Indonesia dalam mendorong pengembangan pariwisata terus dilakukan. Bahkan dengan menyediakan venue MICE yang sudah pasti menjadi tujuan wisata baik lokal bandung atau kota-kota besar lainnya.
“Bisnis MICE terus berkembang dan Kota Bandung kedepan harus punya mimpi bagaimana daerah pertama yang mengembangkan bisnis MICE di Indonesia,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dosen Poltekpar NHI Bandung Alexander Reyaan menambahkan,
hadirnya tambahan infrastruktur seperti Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Bandara Interasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati hingga jalan tol bisa dijadikan sarana untuk menarik minat wisatawan dalam pengembangan industri MICE.
“Semua sarana harus dimanfaatkan. Kota Bandung banyak cerita mulai dari Asia Afrika, Paris Van Java hingga wisata alam di kawasan Lembang. Semua bisa dikemas secara menarik untuk menarik wisatawan dan pengembangan bisnis industri MICE,” pungkasnya. (*)