RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Ayah mendiang Aulia Risma, dokter peserta pendidikan dokter spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro, Selasa 27 Agustus 2024 meninggal dunia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com. Sementara itu foto atas, Ilustrasi. RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) Jakarta. Foto: Instagram RSCM
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa ayah dari Aulia Risma kondisi kesehatannya menurun pasca putrinya meninggal.
Aulia Risma diduga melakukan aksi bunuh diri karena mengalami perundungan saat menempuh PPDS.
Baca Juga :Proteksi Cacar Monyet Masuk ke Indonesia, Kemenkes Tempatkan PCR di Jakarta dan Bali
”Karena ayahnya memikirkan kondisi putrinya yang meninggal Sehingga kondisi kesehatannya menurun,” kata Budi kemarin.
Dia menceritakan sempat berkunjung ke rumah Aulia Risma.
Budi sengaja kunjungannya itu tidak ingin ramai.
Baca Juga :Empat Himpunan Mahasiswa Kabupaten Bandung Gelar Deklarasi Jaga Kondusifitas Pilkada
Di sana dia bertemu ibu, adik, dan ayah Aulia Risma.
”Melihat kondisi bapaknya. Dapat semua informasi WA chat semuanya, saya minta didokumentasikan biar polisi yang menyelidik,” imbuhnya.
Melihat kondisi kesehatan ayah Aulia, Budi merasa prihatin.
Baca Juga :Ombudsman RI Temukan Adanya Pelanggaran dalam Pengamanan Aksi Demonstrasi Penolakan RUU Pilkada
Lalu dia meminta agar ayah Aulia dirawat ke rumah sakit.
Karena kondisi kesehatan yang buruk, maka tidak bisa dirawat di Tegal.
”Harus di-handle di rumah sakit yang lebih baik. Waktu itu pilihannya ke (RSUP Dr) Karyadi, cuma kan sedang ada keraguan lah di keluarga. Saya tawarkan ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta ),” tuturnya.
Budi menceritakan sepulang dia dari Tegal, ayah Aulia langsung dibawa ke Jakarta.
Ayah Aulia sempat dirawat sekitar tiga hari.
Sehingga tidak bisa tertolong lagi.
Budi menyatakan investigasi masih dilakukan.
Kementerian Kesehatan memang menurunkan tim untuk investigasi.
Namun dia enggan untuk mengungkap apakah sudah ada temuan indikasi perundungan atau belum.
Budi menyerahkan itu semua pada polisi.
“Sudah. Diari, WA chatnya banyak sekali (cerita) ke ibu dan bapaknya juga,” kata Budi membeberkan bukti yang didapat. Beredar kabar Aulia sampai terjerat pinjaman online untuk memenuhi kebutuhan seniornya.
Namun, Budi menolak mengomentari ini. (lyn/jawa pos)
