RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Kepolisian Resor (Polres) Cimahi berhasil meringkus sepuluh pelaku pencurian kendaraan bermotor yang biasa beroperasi di Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto bersama Satreskrim Polres Cimahi saat menggelar konferensi pers ungkap Curanmor di Wilayah Hukum Polres Cimahi, Rabu 28 Agustus 2024. Sebanyak 10 pelaku curanmor diamankan Jajaran Satuan reserse Kriminal Polres Cimahi dengan barang bukti sebanyak 11 unit kendaraan sepeda motor dalam kunjung waktu satu bulan terakhir. FOTO-FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, sepuluh pelaku pencurian sepeda motor tersebut menjalankan tindakan kriminalitasnya di wilayah Cimahi dan Bandung Barat.
“Dalam sebulan, ada 6 laporan polisi dengan 10 pelaku. Oleh Polres Cimahi 2 pelaku, Polsek Cililin 3, Polsek Cimahi Selatan 2, Polsek Margaasih 3,” katanya.
Baca Juga :Siswa SD Ciparay Kab. Bandung Mendadak Heboh, Kok..Mobil Perpustakaan Keliling Kab. Bandung Ada TV
Ia menambahkan, para pelaku dalam menjalankan aksinya baik yang tengah terparkir di garasi rumah maupun di lokasi lainnya.
“Jadi mereka mencari kelengahan korban dengan memasuki rumah, lalu membongkar pintu garasi dan berbagai modus yang dilakukan. Atau ke kendaraan yang terparkir di jalan tanpa diawasi,” katanya.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 dan ke 5 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara.
Baca Juga :Pilkada Bandung Barat, Gilang Dirga Siap Fasilitasi Generasi Muda KBB
Sementara itu, salah satu korban,Hendrik Andriansyah (23) mengaku senang lantaran kendaraan yang sempat hilang sepekan lalu bisa kembali kepada dirinya.
“Jadi awalnya saya mau salat subuh, terus istri bilang motor di garasi sudah enggak ada,” katanya.
Ia menambahkan, saat peristiwa bahas tersebut terjadi kondisi pagar garasi rumahnya dalam keadaan terkunci dan tergembok.
Baca Juga :Dukung Sektor Unggulan Jabar, OJK Jabar Dorong Pengembangan Ternak Domba Garut
Namun pelaku berhasil masuk dan mengambil kendaraan miliknya.
“Iya jadi gembok garasi juga sepertinya dijebol. Kalau melihat kejadiannya, mungkin waktu sedang tidur. Padahal malam sebelumnya motor enggak dikunci stang di rumah aman saja. Tapi kemarin pas dikunci malah hilang,” katanya.
Ia menegaskan, usai mengalami peristiwa tersebut dirinya langsung melakukan laporan kepada polisi dan akhirnya motor tersebut kembali dalam keadaan baik.
“Ya awalnya pasrah, soalnya 2016 itu sempat kehilangan motor juga dan enggak balik lagi motornya. Tapi setelah itu saya coba ikhtiar lapor polisi, dan ternyata masih rejekinya. Seminggu lalu kejadiannya, sekarang bisa kembali lagi,” tandasnya. (kro)