News

Prangko Seri Paus Fransiskus Mulai Diburu Kolektor di Cimahi

Radar Bandung - 04/09/2024, 12:32 WIB
D
Darmanto
Tim Redaksi
Desain dari prangko seri Paus Fransiskus yang diluncurkan oleh PT. Pos Indonesia baru-baru ini. (ig @ posindonesia)

 

RADARBANDUNG.ID, CIMAHI — Prangko seri Paus Fransiskus yang baru diluncurkan oleh PT Pos Indonesia pada Senin (2/9), mulai diburu oleh kolektor di Kota Cimahi. Salah satu benda pos ini diterbitkan dalam edisi terbatas.

Bagian pelayanan Kantor Pos Cimahi, Melisa mengatakan, sudah ada belasan orang yang memesan prangko tersebut. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pusat terkait adanya pesanan di Pos Cabang Cimahi.

“Sejauh ini sudah ada yang pesan [prangko seri Paus Fransiskus] jumlahnya belasan,” kata dia saat ditemui di Kantor Pos Cimahi, Rabu, (4/9/2024).

Baca juga : Bertemu di Istana Negara, Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus Akan Bahas Soal Perdamaian Dunia

Saat ini, prangko tersebut masih dalam tahap pemesanan oleh Kantor Pos Cimahi ke pusat. Ia tidak tahu pasti kapan benda pos tersebut sampai ke tangan konsumen. Namun, lanjutnya, tidak akan memakan waktu yang lama.

“Sekarang kita baru mau melakukan permintaan ke pusat. Kebetulan sudah ada yang nanyain ke saya jadi kita pesankan. Informasinya mau di distribusikan,” ucapnya.

Melisa menambahkan, warga Cimahi yang memesan prangko tersebut tidak perlu membayar terlebih dahulu sebelum benda pos itu tiba. Diketahui, ada dua desain prangko seri Paus Fransiskus dengan nominal Rp 3.500 dan Rp 4.000.

Baca juga : Kembali Sambangi Paus Fransiskus di Vatican, Arsjad Rasjid: Dunia Butuh Aksi Nyata Perangi Pemanasan Globall

“Enggak, bayarnya nanti kalau sudah ada. Sekalian buat stok juga kebetulan ada yang pesan jadi saya pesankan,” ungkapnya.

Penerbitan prangko ini sebagai upaya untuk mengabadikan momen kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Kunjungan Santo Bapa—julukan Paus— ke tanah air diketahui dalam rangka melakukan perjalanan apostolik atau perjalanan kerasulan.

Lawatan Paus tahun ini adalah momen ketiga kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia. Pada kunjungan Yohanes Paulus II Tahun 1989, Kementerian Kominfo dan PT. Pos Indonesia juga menerbitkan prangko.

“Dan prangko itu sampai dengan sekarang masih ada di Pos Indonesia dan di Kominfo juga masih ada. Dan termasuk prangko yang berharga dari sekian seri penerbitan prangko,” ungkapnya Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos Dan Informatika Kementerian Kominfo Gunawan Hutagalung, dalam keterangan resminya. (cr1)