News

ITB Cari Rektor Baru untuk Bawa Kampus ke 150 Besar Dunia

Radar Bandung - 05/09/2024, 09:48 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
ITB Cari Rektor Baru untuk Bawa Kampus ke 150 Besar Dunia

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang mempersiapkan pemilihan rektor baru untuk periode 2025-2030 dengan tujuan besar: membawa ITB masuk ke dalam 150 universitas terbaik dunia.

ITB Cari Rektor Baru untuk Bawa Kampus ke 150 Besar Dunia

Ketua Majelis Wali Amanat ITB, Budi Gunadi Sadikin bersama panitia pemilihan rektor ITB 2025-2030 memberikan keterangan pers terkait proses seleksi calon rektor ITB, di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha Kota Bandung, Rabu 4 September 2024. FOTO-FOTO: PUTRA WAHYU PURNOMO/RADAR BANDUNG

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITB, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa rektor baru yang terpilih harus mampu mengimplementasikan strategi yang disusun oleh MWA agar kampus tersebut dapat berkompetisi di level internasional.

“Kita perlu memastikan bahwa ITB bisa naik benar-benar ke 150 top university di dunia,” kata Budi, Rabu 4 September 2024.

Baca Juga :UMKM Binaan BRI, MINIMIZU Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024

Dirinya menyampaikan bahwa, MWA ITB telah menetapkan tiga tema strategis yang akan menjadi panduan bagi rektor baru.

Pertama, ITB harus menghasilkan lulusan yang terbukti menjadi yang terbaik di bidangnya, baik itu teknologi, ekonomi, politik, maupun seni.

“Kita ingin lulusan ITB seperti Joko Anwar di bidang seni atau ahli patung terkenal yang karyanya dipakai di banyak tempat di Jakarta maupun Ibu Kota Negara,” jelasnya.

Baca Juga :Astra Daihatsu Dukung Gebyar Screening Thalassemia Bandung

Ia pun menekankan soal pentingnya rektor yang mampu membangun ekosistem pendidikan berbasis inovasi dan multidisiplin.

Menurutnya, dalam beberapa dekade terakhir, pengembangan ilmu pengetahuan semakin kompleks, sehingga pendekatan multidisiplin menjadi kunci.

“Tidak mungkin satu ilmu itu bisa maju sendiri. Di bidang seperti AI, kita butuh gabungan dari teknik, matematika, kesehatan, dan informatika,” ujarnya.

Baca Juga : Pemerintah Berencana Bentuk Angkatan Siber, Pengamat Sebut Lebih Baik Perkuat Satsiber yang Sudah Ada di TNI

Selain itu, pihaknya pun menuntut pemimpin ITB mendatang adalah yang mampu menciptakan lingkungan harmonis di kampus sesuai tagline In Harmonia Progressio yang terpampang di Logo ITB.

Menurutnya selama ini di internal ITB masih kerap terjadi konflik-konflik internal yang sering kali menjadi penghambat kemajuan.

“Harmonia itu susah sekali terjadi di ITB, dari dulu hobinya suka berantem. Kita butuh rektor yang bisa menyatukan semua elemen kampus untuk mencapai progresio,” tegasnya.

*Proses Pemilihan: Panitia Khusus dan Tahapan Seleksi*

Proses pemilihan rektor ITB akan melibatkan panitia pemilihan yang dipimpin oleh Ignatius Jonan, seorang tokoh non-akademisi dan bukan alumni ITB, yang diharapkan membawa perspektif baru dalam seleksi ini. Tahapan pemilihan meliputi empat tahap, yaitu pendaftaran calon, seleksi oleh search committee, penetapan bakal calon rektor, dan penilaian akhir oleh Majelis Wali Amanat.

“Kami sengaja memilih Pak Jonan yang bukan akademisi dan bukan alumni ITB agar bisa memberikan warna yang berbeda dalam seleksi ini. Kami ingin mencari nakhoda yang tepat untuk membawa ITB ke arah yang baru,” kata Budi.

Setelah pendaftaran dan seleksi awal, akan disaring sepuluh nama yang kemudian dinilai oleh Senat Akademik. Dari sepuluh kandidat, Senat akan menetapkan tiga nama yang akan diajukan ke Majelis Wali Amanat untuk dipilih menjadi rektor.

“Proses pendaftaran dan penyaringan calon ini akan selesai pada akhir September 2024,” ujarnya.

Dalam pemilihan ini, pihaknya ingin memastikan bahwa proses seleksi bebas dari kepentingan tertentu agar ITB dapat memiliki rektor yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin berkualitas seperti Sukarno dan Habibie.

“Saya berharap, siapapun yang terpilih nanti, bisa membawa ITB menjadi sektor produksi dari pemimpin-pemimpin yang dapat memberikan gagasan besar, baik di Indonesia maupun dunia,” pungkasnya. (rup)

 

 


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.