RADARBANDUNG.ID, CILEUNYI – Pasca gempa bumi melanda Kabupaten Bandung, ratusan penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Stasiun Tegalluar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, gagal berangkat.
Salah satu penumpang KCJB, Mutiara Nurul Fauziah mengatakan, sesampainya di Stasiun Whoosh di Tegalluar sekitar pukul 10: 05 WIB, dirinya mendapatkan info jika pemberangkatan delay hingga pukul 10:40 WIB.
“Biasanya penumpang bisa masuk kereta langsung, namun tiba-tiba diumumkan bahwa delay. Mulanya kita tidak tahu karena apa,” ujar dia, Rabu (18/9).
Baca juga : Peningkatan Gempa, BPBD Kabupaten Bandung Dorong Langkah Mitigasi Bencana”
Namun, menurut Mutiara selang beberapa lama kemudian para penumpang mendapatkankan info lanjutan mengenai pemberangkatan delay kembali.
“Info selanjutnya, delay hingga pukul 15:00 WIB. Namun setelah kami tunggu, beberapa menit kemudian ada info tambahan jika kereta tidak jadi diberangkatkan karena kondisi gempa,” paparna.
Setelah adanya info gagal berangkat, lanjut Mutiara, banyak dari penumpang segera mencari alternatif lain untuk berangkat ke Jakarta.
“Ada beberapa calon penumpang terlihat menggunakan bluebird untuk berangkat pulang, hingga pergi ke Jakarta,” ucapnya.
Baca juga : Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Sukabumi Terasa di Kabupaten Bandung, BPBD Peringatkan Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Mutiara mengatakan, setelah info gagal berangkat, sekitar ratusan penumpang langsung mengantre mendapatkan refund tiket.
“Seperti saya, langsung refund dan mencari kendaraan lain untuk berangkat ke Jakarta,” jelasnya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, guna memastikan keselamatan dan keamanan penumpang, pasca gempa, sejumlah perjalanan kereta cepat sengaja dibatalkan.
“Gempa tersebut terjadi berulang hingga 8 kali, dengan kekuatan beragam sesuai informasi yang disampaikan oleh BMKG,” ujar dia.
Pihaknya menambahkan, sesuai SOP Keselamatan dan Keamanan Tim Kerja KCIC langsung melakukan pemeriksaan menggunakan Rail Car atau kereta perawatan.
“Kita cek jika ada kerusakan, untuk penumpang kami mengucapkan mohon maaf. Untuk tiket bisa di-refund semua,” pungkasnya. (kus)