RADARBANDUNG.ID, KAB BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 33 gempa susulan terjadi setelah gempa utama berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang wilayah Bandung dan sekitarnya.
Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, berdasarkan data terbaru yang diperbarui hingga pukul 08.00 WIB, Jumat (20/9), gempa susulan terbesar tercatat berkekuatan magnitudo 3.5 dan yang terkecil magnitudo 1.2.
“Dari 33 gempa susulan yang tercatat, empat di antaranya dirasakan masyarakat,” ujar Teguh.
Baca juga : BPBD Jawa Barat Beberkan Dampak Gempa Bandung-Garut Capai Rp 385 Miliar, 21.709 Warga Kena Imbasnya
Gempa yang dirasakan oleh warga terjadi pada Rabu (18/9), dengan rincian gempa berkekuatan magnitudo 3.0 pada pukul 09.48 WIB.
“Magnitudo 2.9 pada pukul 11.27 WIB, magnitudo 3.5 pada pukul 12.27 WIB, dan magnitudo 2.7 pada pukul 16.05 WIB,” paparnya.
BMKG mencatat, jumlah gempa susulan terbanyak terjadi pada 18 September, yakni sebanyak 25 kali.
“Sementara itu, pada Kamis (19/9), tercatat tujuh kali gempa susulan. Hingga hari ini, gempa susulan baru terjadi satu kali pada pukul 03.53 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.2,” ungkapnya.
Baca juga : Kedatangan Sahrul Gunawan Disambut Bahagia Korban Gempa Bumi
Menurut Teguh, BMKG terus memantau aktivitas gempa di wilayah tersebut. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, namun tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang masih dapat terjadi.
“Diperkirakan masih ada potensi gempa susulan, meskipun dengan kekuatan yang lebih kecil. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG,” jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Teguh, belum ada laporan mengenai kerusakan signifikan atau korban jiwa akibat gempa utama maupun gempa susulan.
“Namun, BMKG tetap mengingatkan warga untuk waspada, terutama jika gempa dengan kekuatan lebih besar terjadi,” ungkapnya.
Gempa utama dengan magnitudo 5.0 yang mengguncang Bandung pada Rabu lalu sempat membuat panik warga, meskipun tidak menimbulkan kerusakan parah. Pihaknya mengatakan, Gempa tersebut terasa di beberapa wilayah di sekitar Bandung dan sempat membuat aktivitas warga terganggu.
“Untuk sementara, situasi aman terkendali. Namun, warga tetap harus siap menghadapi kemungkinan gempa susulan,” pungkas Teguh. (kus)
