RADARBANDUNG.ID, SUBANG– Antisipasi menjaga terjadinya banjir yang bisa terjadi sewaktu waktu, Anggota TNI dari Koramil Pamanukan bersama masyarakat gotong royong melaksanakan Karya bakti Perbaikan Tanggul penahan Air Laut di Dusun Krajan Rt 03 Rw 01 Desa Legonwetan.
“Kami bersama masyarakat bergotong royong membuat tanggul penahan ombak atau abrasi, agar air laut tidak masuk ke pemukiman warga Desa Legonwetan,” ujar Sertu Abdul Rohman, saat dihubungi wartawan Rabu 25 September 2024.
Karya bakti di Desa Legonwetan tersebut melakukan pembenahan dan memperkuat tanggul sungai yang rawan jebol yang dibagi dalam beberapa sektor dengan cara memadatkan kembali tanahnya dan menutup yang masih berlubang.
Baca Juga : Dapat Nomor Urut 1 Pilkada Subang, Kang Jimat: Jawara Sakali Deui
Menurutnya, penahan abrasi dibuat secara swadaya, dengan menggunakan pasir yang dimasukan karung.
*Berjibaku Membuat Penahan Abrasi
Puluhan warga yang dibantu dengan kelompok relawan peduli bencana dan lingkungan membuat penahan abrasi.
Baca Juga : Bupati Gorontalo Utara Utara Sila Nurainsyah Botutihe, Apresiasi Pemda Subang
“Aksi warga ini dilakukan secara swadaya, meskipun warga tahu upaya yang dilakukan tidak bisa sepenuhnya menahan abrasi. Namun, warga berharap apa yang dilakukan bisa mengetuk hati pemerintah untuk segera membantu dalam penanggulangan abrasi,” ucapnya.
*Berharap Minimalisir Air Masuk ke Pemukiman
Ia berharap pembangunan tanggul penahan abrasi ini bisa meminimalisir atau mengurangi air yang masuk ke pemukiman warga.
“Harapan warga dari pemerintah pusat atau provinsi, mohon perhatian untuk memikirkan warga pesisir Legonkulon untuk penanganan abrasi. Masyarakat sangat membutuhkan dengan adanya bantuan. Karena, abrasi yang terjadi di Legonkulon ini sudah terjadi sejak belasan tahun lalu, bahkan dua desa di kecamatan Legonkulon ini terancam tenggelam ditelan lautan,”harapnya. (anr)