News

Pjs Bupati Indramayu Siap Maksimalkan Sumber Air untuk Petani

Radar Bandung - 13/10/2024, 20:51 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pjs Bupati Indramayu Siap Maksimalkan Sumber Air untuk Petani

RADARBANDUNG.id- Bendungan Cipanas masih dalam proses pengisian untuk bisa mencapai potensi maksimal mengairi lahan pertanian. Pemerintah Kabupaten Indramayu tetap berupaya memanfaatkan keberadaan infrastruktur tersebut dan sumber lain agar tetap bisa dimanfaatkan dengan baik.

Diketahui, Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang diresmikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 9 Juli 2024 lalu. Keberadaan proyek infrastruktut tersebut menjadi harapan baru bagi pertanian di Kabupaten Indramayu.

Bendungan ini memiliki kapasitas maksimal 250 juta kubik, Fungsinya mengairi lahan pertanian seluas 6.000 hektare terutama di Kecamatan Terisi, Losarang, dan Kandanghaur, serta 3.000 hektare lahan lain yang berpotensi untuk penambahan.

Saat ini, bendungan masih dalam proses pengisian yang ditargetkan terisi penuh pada awal tahun 2026 mendatang.

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Indramayu, Dedi Taufik mengaku sudah meninjau langsung ke lokasi untuk mengetahui kondisi terkini. Koordinasi dengan pengelola Bendungan Cipanas terus berlanjut. Selain ke Bendungan Cipanas, ia pun mendatangi langsung Bendungan Salam Darma dan Waduk Cipancuh.

“Pertengahan pekan lalu saya sudah meninjau kesana, memastikan kondisinya. Koordinasi juga dengan pihak pengelola. Kami ingin memastikan bahwa lahan pertanian yang akan memanfaatkan bendungan tidak terkendala” ucap dia.

Menurut Dedi Taufik, lahan pertanian di wilayah Tengah terutama kecamatan Terisi, Losarang, dan Kandanghaur mengandalkan saluran dari Cipelang. Adanya Bendungan Cipanas diharapkan bisa bermanfaat hingga ke hilir.

“Kami ingin memastikan lahan pertanian bisa produktif, jangan sampai di masa yang akan datang para petani tidak mengalami gagal panen atau gagal tanam,” kata Dedi Taufik.

Di sisi lain, ia menyatakan bahwa kondisi pertanian Indramayu untuk musim tanam I (rendeng) kondisinya masih aman karena bersamaan dengan datangnya musim hujan. Ia menyoroti musim tanam II (gadu) yang datang pada saat musim hujan telah selesai.

“Kita fokus di musim tanam gadu, ini harus kita maksimalkan sumber airnya baik dari saluran Cipelang, Cipanas, Cipancuh, maupun Salam Darma,” tegas Dedi Taufik

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu segera menuntaskan semuahal yang berkaitan dengan kebutuhan pengairan untuk lahan pertanian.

Saluran Cipelang dan saluran lainnya masih ada program Rentang Irigation Modern System (RIMS) yang masih tahap penyelesaian.

“Beberapa hari lalu, kami mendatangi Bendungan Cipanas untuk melakukan koordinasi dan mendapatkan penjelasan langsung dari pengelola. Kita berharap ada percepatan dalam penanganan irigasi ini sehingga kasus gagal panen dan gagal tanam bisa kita hindari,” kata Sugeng. (dbs)


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.