News

Dies Natalis Ke-70: UPI Berkarya UPI Mendunia

Radar Bandung - 22/10/2024, 14:00 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Prestasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) selama empat tahun terakhir memperlihatkan capaian besar dalam banyak hal. Capaian ini mencerminkan transformasi cepat dan dedikasi tanpa henti dari semua sivitas akademik UPI untuk mencapai visi sebagai mercusuar pembelajaran dan penelitian.

Kemajuan UPI sebagai suatu universitas, diukur berdasarkan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan oleh Kepmendikbud No. 3/M/2021.

Indikator ini memberikan peta jalan yang jelas bagi universitas untuk berkontribusi secara signifikan terhadap tujuan nasional.

Pencapaian UPI dalam setiap indikator tersebut tidak hanya mencerminkan pertumbuhan institusional, tetapi juga kecerdasan strategis dalam beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21.

Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin mengatakan, kemajuan UPI terlihat nyata dalam peningkatan signifikan di seluruh IKU yang mencakup area-area penting, seperti daya saing lulusan, keterlibatan mahasiswa dalam dunia nyata, aktivitas dosen di luar kampus, serta internasionalisasi program akademik. Pada 2023, UPI semakin memperkokoh posisinya dengan capaian 74,3%, menempatkan UPI di antara 5 yang terbaik di Indonesia.

“Dengan capaian tersebut, peringkat UPI dalam capaian IKU juga naik dari posisi ke-11 dari 12 PTN-BH pada tahun 2020 menjadi posisi ke-5 dari 21 PTN-BH pada 2023. Capaian tersebut menunjukkan reputasi UPI yang semakin meningkat, tidak hanya sebagai pusat keunggulan pendidikan, tetapi juga sebagai institusi yang mendorong visi nasional untuk menjadi negara berbasis pengetahuan yang kompetitif. Pertumbuhan kinerja ini juga membawa dampak finansial yang positif, dengan peningkatan insentif dari pemerintah, dari sekitar Rp 1 miliar pada 2020 menjadi sekitar Rp 7 miliar pada 2023,” paparnya.

Kata Rektor, pada 2024, UPI mencatat lonjakan tajam dalam penerimaan mahasiswa dengan total 10.296 mahasiswa, naik dari 8.476 pada 2020, yang berarti kenaikan sebesar 21,47%. Reputasi UPI sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa menunjukkan bahwa UPI kini menjadi universitas yang diminati oleh para calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.

“Jumlah mahasiswa program pascasarjana UPI juga secara umum masih relatif stabil, walaupun untuk beberapa prodi perlu upaya revitalisasi dan sosialisasi lebih giat lagi,” jelasnya.

Salah satu catatan positif terkait mahasiswa pascasarjana adalah peningkatan jumlah penerima beasiswa LPDP yang memilih UPI untuk melanjutkan studi mereka. Ini merupakan bukti dari citra positif UPI di kalangan akademisi berprestasi sehingga memperkuat posisi UPI sebagai destinasi unggulan untuk studi lanjutan.

Disisi lain, Hubungan Internasional UPI semakin kuat melalui berbagai program pertukaran, mobilitas mahasiswa, dan kolaborasi global. Partisipasi UPI dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti mobilitas keluar dan masuk, dengan UPI secara konsisten menarik lebih banyak mahasiswa inbound setiap tahunnya.

“Pada 2024, UPI bekerja sama dengan lebih dari 232 perguruan tinggi mitra domestik dan berbagai universitas internasional ternama, seperti Curtin University, University of Melbourne, University of York, Universiti Malaya, National University of Singapore, Tohoku University, Seoul National Univesity, Taskent State University of Economics, Windesheim University of Applied Science, Technische Universität Dresden, dan University of Szeged. Strategi internasionalisasi ini memastikan bahwa mahasiswa UPI mendapatkan wawasan global yang berharga, mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia yang semakin terhubung secara global,” ujar Prof Solehuddin.