News

Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol, 3 Rumah Rusak dan 4 Luka

Radar Bandung - 22/11/2024, 18:04 WIB
D
Darmanto
Tim Redaksi
Rumah berlumuran lumpur imbas luapan Sungai Citarum di Banjaran wetan. (eko sutrisno/radar bandung)

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung mengakibatkan tanggul  Sungai Cisunggalah, di Kampung Puja, Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, jebol.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama mengatakan, imbas tanggul Sungai Cisunggalah jebol tersebut tiga rumah warga rusak dan empat orang mengalami luka-luka.

“Tanggul Sungai Cisunggalah tersebut tidak mampu menahan derasnya aliran sungai akibat intensitas hujan yang tinggi, sehingga jebol pada Kamis, 21 November,” ujar Uka, Jumat (22/11).

Baca juga : Tanggul Jebol, SD di Margaasih Terendam Banjir

Selain di Solokan Jeruk, ujar dia, banjir besar juga melanda Kecamatan Dayeuhkolot dan Bojongsoang.

“Di sejumlah kampung di Desa Dayeuhkolot, air masih menggenangi rumah-rumah dengan ketinggian mencapai 1,4 meter. Di Desa Citereup, sekitar 13 kampung juga terdampak banjir dengan genangan setinggi 1,2 meter,” ungkapnya.

Selain itu, ujar dia, pihaknya menerima laporan bahwa longsor terjadi di Kampung Sumur Bandung, Desa Karamatmulya, Kecamatan Soreang, yang merusak dua rumah dan berdampak pada 18 warga.

Baca juga : Sungai Citarum Meluap Wilayah Bojongsoang Dilanda Banjir

“Debit air yang meningkat juga memicu longsor di Kampung Bojongpulus, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran. Satu rumah di lokasi ini terancam akibat tepi sungai yang tergerus,” tambahnya.

Hujan deras yang melanda sejak Rabu malam menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Selain bantuan logistik untuk korban terdampak.

“Langkah-langkah pencegahan seperti perbaikan infrastruktur tanggul dan pengerukan sungai dinilai mendesak dilakukan agar bencana serupa dapat diminimalisir di masa mendatang,” paparnya.

Dia menambahkan, petugas BPBD saat ini sedang melakukan asesmen di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi kerusakan lebih lanjut dan memberikan bantuan darurat.

“Warga terdampak juga diimbau untuk tetap waspada, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi buruk,” pungkasnya. (kus)