News

Soal Dugaan Money Politic di Pilkada Bandung Barat, Ini Kata Timses Jeje Ritchie-Asep Ismail

Radar Bandung - 26/11/2024, 21:55 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Soal Dugaan Money Politic di Pilkada Bandung Barat, Ini Kata Timses Jeje Ritchie-Asep Ismail
Tangkapan Layar Video: Warga menunjukkan sejumlah pemberian yang diduga upaya money politic menjelang Pilkada Bandung Barat 2024. Foto Ist

RADARBANDUNG.id- Tim sukses 02 angkat suara terkait dugaan money politic yang menimpa Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail.

Seperti diketahui, jagat media sosial diramaikan oleh sejumlah laporan warga yang menerima uang untuk memilih Jeje-Asep Ismail di Pilkada Bandung Barat.

Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Bandung Barat, Sulaeman As Shaleh mengatakan, pihaknya membantah jika paslon 02 Pilkada Bandung Barat melakukan praktik money politic.

Bahkan ia menegaskan, praktik bagi-bagi uang dalam skema pendanaan tim pemenangan, tidak ada anggaran untuk pembagian uang kepada masyarakat.

“Kami tegaskan itu tidak benar. Jangankan untuk membagikan uang ke rakyat, bagi relawan saja untuk logistik pengamanan TPS belum ada,” katanya, Selasa (26/11/2024).

Ia menambahkan, dalam perhelatan politik, isu tersebut memang lumrah terjadi. Hal ini sengaja dihembuskan untuk mendorong citra negatif Paslon Jeje-Asep pada perhelatan Pilkada Serentak.

“Kami minta tindakan ini dilaporkan ke Bawaslu dan diusut tuntas. Supaya jelas siapa pelakunya,” tambahnya.

Ia menegaskan, tim pemenangan dan relawan Jeje-Asep saat ini fokus mengawal hasil suara dari TPS pada hari pencoblosan. Pihaknya, akan berkonsultasi ke bidang hukum untuk menentukan langkah ke depan pasca munculnya isu money politik.

“Karena video ini kami sangat dirugikan. Kami gak ambil pusing, di masa tenang ini kita memaksimalkan doa, usaha, dan tawakal. Sekarang fokus menjaga hasil di TPS. Nanti bagian hukum akan bahas bagimana langkah soal ini,” tandasnya.(KRO) 


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Soal Relokasi Warga Nyalindung Bandung Barat Begini Penjelasan Disperkim Jawa Barat
Kabupaten Bandung Barat
Soal Relokasi Warga Nyalindung Bandung Barat Begini Penjelasan Disperkim Jawa Barat

RADARBANDUNG.id- Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat sudah melakukan pengecekan lahan relokasi warga di bantaran sungai Cimeta di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kepala Bidang Perumahan pada Disperkim Provinsi Jawa Barat Achmad Haidar mengatakan pihaknya telah meninjau lokasi Tanah Kas Desa (TKD) seluas 1,3 hektare bagi warga yang akan direlokasi. […]

WNI asal Bandung Barat Ditangkap di Arab Saudi
Kabupaten Bandung Barat
WNI asal Bandung Barat Ditangkap di Arab Saudi

RADARBANDUNG.id- Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilaporkan ditangkap oleh otoritas Arab Saudi. Penangkapan tersebut dilakukan lantaran yang bersangkutan diduga terlibat dalam penyelenggaraan haji ilegal sehingga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB, Dewi Andani, menjelaskan bahwa WNI asal KBB tersebut bukan tercatat […]

Warga Nyalindung Bandung Barat Terdampak Banjir Bandang Berharap Relokasi segera Terealisasi
Kabupaten Bandung Barat
Warga Nyalindung Bandung Barat Terdampak Banjir Bandang Berharap Relokasi segera Terealisasi

RADARBANDUNG.id- Warga di bantaran Sungai Cimeta, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menunggu relokasi yang dijanjikan gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi). Hal tersebut buntut dari bencana banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (15/3/2025) lalu. Akibat bencana ini sebanyak 25 rumah mengalami brusak ringan hingga berat. Warga setempat, Dede Sumiati (61) mengatakan, dirinya berharap […]

Dua Sapi asal Bandung Barat Dipilih Presiden Prabowo jadi Hewan Kurban
Kabupaten Bandung Barat
Dua Sapi asal Bandung Barat Dipilih Presiden Prabowo jadi Hewan Kurban

RADARBANDUNG.id- Dua sapi asal Kabupaten Bandung Barat terpilih oleh Presiden Prabowo menjadi hewan kurban pada hari raya Iduladha 1446 Hijriyah. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Bandung Barat Wiwin Apriyanti mengatakan, sapi tersebut memiliki bobot yang fantastis yakni 1,3 ton dan 1,1 ton. “Sapi seberat 1,3 ton milik peternak asal Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua dan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.