News

Kekayaan Budaya Sunda jadi Inspirasi Koleksi Terbaru Ardelya Craft

Radar Bandung - 01/12/2024, 12:11 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id- Brand aksesori handmade, Ardelya Craft meluncurkan produk terbaru yang terinspirasi dari kekayaan budaya sunda. Momen itu pun ditandai dengan peresmian butik perdana di Kota Bandung.

Koleksi terbaru yang diberi nama Ardelya Jewelry Handmade mempertahankan teknik jahit tangan yang telah dikenal melalui produk-produk sebelumnya, seperti batik bros, songket bros, dan alfabet bros.

Vonny Ardelya, founder Ardelya Craft mengatakan koleksi kali ini hadir dengan sentuhan yang lebih segar dan inovatif. Memadukan ragam elemen alam, seperti akar, bunga, rangkaian permata, dan mutiara air tawar. Ia memastikan setiap produk dikerjakan dengan penuh ketelitian dan dedikasi.

“Kami ingin agar setiap produk kami tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga makna yang mendalam,” ujar Vonny ditemui di butiknya, Jalan Gunturno 21, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

“Kami terinspirasi oleh kekayaan budaya Sunda, dimana setiap desain memiliki cerita tersendiri. Nama-nama khas dalam bahasa Sunda Karuhun kami aplikasikan pada setiap koleksi, seperti ‘Sari Betari’ yang sarat akan makna dan simbolisme,” dia melanjutkan.

Setiap pembelian produk dikemas dalam pouch satin dan beludru, serta box dengan embossing tulisan berwarna emas. Kualitas dan keaslian produk terjaga dengan authentic card yang berfungsi juga sebagai garansi seumur hidup.

Misi Besar Setelah 15 Tahun Berdiri

Vonny mengatakan brand yang dibangunnya selama 15 tahun mendapatkan respon positif dari konsumen. Ia juga sudah terbiasa menjadi pembicara, memberikan pelatihan dan wara wiri di berbagai kegiatan pameran di dalam dan luar negeri.

Namun, memilih enggan berpuas diri. Peluncuran butik di Kota Bandung jadi salah satu mimpi yang terwujud. Ke depan, ia ingin bisnis berkembang, termasuk menumbuhkan para pelaku seni kriya di Indonesia.

“Pelatihan kepada masyarakat di berbagai daerah akan kami lanjutkan, lalu, kami berharap suatu saat nanti, produk kami dapat tampil di ajang-ajang bergengsi dunia,” ujar Vonny Ardelya.

Butik Ardelya Craft tidak hanya sekadar tempat untuk membeli aksesori handmade, tetapi juga merupakan ruang kreatif bagi pengunjung untuk belajar lebih dalam tentang proses pembuatan aksesori.

Vonny berharap konsep butik dengna pendekatan tersebut membuat lebih banyak orang tertarik dengan seni kriya. Apalagi, menurut dia, industrinya masih potensial dan luas.

“Saya rasa ini peluang besar banget bisnis atau usaha crafter, aksesoris yang memang bisa handmade, yang memang bisa customized, wah itu yang dicari. Segmentasinya B, B+, A, A+.
Tapi gak menutup kemungkinan ya yang C juga bisa punya koleksi,” jelas dia.

“Kami mau kembali lagi kasih message (pesan) bahwa segala sesuatu yang berbau handmade, Itu pastinya mahal karena memang dibutuhkan keahlian tersendiri, dedikasi tersendiri,” pungkasnya. (dbs)