RADARBANDUNG.id- Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Cimahi akhirnya berhasil mengamankan peka pengendara yang melindas bocah di sebuah parkiran masjid di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, pada Jumat (6/11/2024) lalu.
Peristiwa bocah laki-laki yang masuk ke kolong kendaraan tersebut sempat viral di media sosial. Insiden tersebut terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil penelusuran pihak kepolisian pengemudi mobil dengan nomor polisi D 1848 SAX itu ialah El Sando Kristo Prastyo (39), warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat anak korban sedang bermain di area parkiran, kemudian mobil pelaku hendak keluar dari tempat parkir.
“Jadi posisi anak memang sedang berjongkok sehingga tersangka mengaku tidak melihat. Ia kemudian menabrak korban sampai melindas, namun alhamdulillah korban tidak mengalami luka berat dan sudah beraktivitas kembali. pelaku memang sempat kabur karena takut,” katanya.
Ia menegaskan, terkait peristiwa tersebut kedua belah pihak baik korban maupun pelaku telah bersepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan dan berakhir secara damai.
“Soal kelanjutannya, perlu diketahui karena tidak pelaporan kami sudah hubungi pihak korban sudah ada pernyataan bersama dari kedua belat kejadian ini (damai),” katanya.
Sementara itu, pengemudi kendaraan, El Sando mengatakan, bahwa dirinya menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi tersebut.
“Saya sebagai pengemudi, saya merasa bersalah dan meminta maaf kepada keluarga dengan penyesalan sebesar-besarnya,” katanya.
Ia mengaku sudah berdamai dengan orangtua korban dibuktikan dengan surat pernyataan. Ia mengaku siap bertanggungjawab sepenuhnya atas apa yang ia perbuat.
“Dan pihak keluarga memaafkan dan kami sudah membuat surat pernyataan bahwa saya bertanggungjawab sepenuhnya apa yang korban derita, siap tanggung jawab,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya memilih kabur usai melindas bocah tersebut karena takut. Sementara yang menolong bocah tersebut ialah warga setempat.
“Saya melihat anaknya langsung berdiri karena sempat dibantu okeh beberapa orang. Saya kaget dan sempat ditawari ke rumah sakit, tapi dia enggak mau. Saya salahnya langsung pergi, itu kesalahan saya. Saya kabur karena takut,” katanya.
Sementara itu, M Kasim Mulyana, orangtua bocah yang terlindas mengaku memilih berdamai dengan pelaku karena kondisi anaknya sudah baik-baik saja meskipun sempat trauma.
“Diselesaikan secara kekeluargaan. Untuk anak alhamdulillah sudah beraktivitas lagi. Kondisi luka di bagian pipi lebam, kepala, dan kaki celana juga robek, bajunya robek karena mungkin kena gesekan ke aspal. Pertama kayaknya trauma, tapi sekarang sudah pulih,” katanya. (KRO)