RADARBANDUNG.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara resmi telah merampungkan rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 2, Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak.
Pasangan Jeje-Asep Ismail tersebut meraih 341.225 suara dan paslon nomor urut 1 Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga meraih suara 165.672. Sementara itu, paslon nomor 3 Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat meraih 224.066 suara.
Sementara itu, paslon nomor 4 Edi Rusyandi-Unjang Asari meraih 137.567 suara dan yang terakhir paslon nomor urut 5 Sundaya-Asep Ilyas meraih 43.843 suara.
Ketua SATRIA GERINDRA KBB, Rizqi Ghasani mengatakan, kemenangan yang diraih oleh pasangan Jeje Ritchie-Asep Ismail merupakan upaya keras semua pihak dalam pemenangan paslon BERJAMAAH ini.
“Sangat bersyukur dan berterimakasih kepada masyarakat yang telah mendukung juga kepada semua pihak yang telah mensukseskan kemenangan Jeje-Asep. Termasuk paslon lain yang ikut berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah Bandung Barat,” katanya, Selasa (10/12/2024).
Ia menambahkan, pihaknya bersama seluruh kader SATRIA GERINDRA memberikan yang terbaik. Sehingga, pasangan nomor urut 2 ini menjadi pemenang di Pilkada Kabupaten Bandung Barat 2024.
“SATRIA terus bergerilya di akar rumput dari mulai perjuangan awal untuk memenangkan, hingga menjaga stabilisasi menuju pelantikan bupati awal 2025 mendatang,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya sudah memprediksi kemenangan ini karena upaya blusukan Jeje-Asep bersama seluruh stakeholder pemenangan yang tidak berhenti berjuang setiap harinya.
“SATRIA bergerak di basis pemuda, olahraga, pengusaha dan akademisi yang saat ini menjadi konsen kaderisasi internal SATRIA GERINDRA Bandung Barat,” katanya.
Ia berharap, di era kepemimpinan Jeje-Asep dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi pembangunan Bandung Barat. Terutama potensi-potensi daerah yang belum terkelola dengan baik.
“Tentunya kami SATRIA Gerindra siap mengawal pemerintahan di bawah kepemimpinan kang Jeje dan Pak Asep hingga selesai periodesasi kepemimpinan,” tandasnya. (KRO)
