News

Tugas Dedi Supandi sebagai Pj Bupati Majalengka Diperpanjang

Radar Bandung - 15/12/2024, 19:48 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Dedi Supandi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Masa tugas Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi diperpanjang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Perpanjangan masa jabatan ini setelah 1 tahun Dedi Supandi menjabat sebagai Pj Bupati Majalengka, semenjak ditunjuk pada 19 Desember 2023.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyerahkan surat keputusan perpanjangan masa jabatan Dedi Supandi di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Sabtu (14/12/2024). Bey mengatakan, perpanjangan masa jabatan ini sebagai bukti kepercayaan pemerintah pusat kepada Dedi.

“Pak Dedi kita tahu banyak terobosan di Majalengka. Bahkan kalau ketemu orang Majalengka selalu bilang kalau bisa didefinitifkan karena begitu banyak penghargaannya juga, terobosan,” ucapnya.

Kendati dalam massa transisi, Bey meminta agar pelayanan publik di Majalengka terus ditingkatkan. “Kalaupun ada inovasi-inovasi baru silakan dilanjutkan. Bagaimana kita meningkatkan kualitas pelayanan publik agar semakin tinggi,” ujarnya.

“Jangan lupa untuk terus meningkatkan transparansi, karena dengan transparan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” sambungnya.

Sementara itu, Dedi Supandi mengaku terkejut jabatannya sebagai Pj Bupati Majalengka diperpanjang. Bahkan dia sudah sempat berkemas dari rumah dinasnya.

“Di Minggu ini saya dengan istri saya sebenarnya sudah beres-beres sudah ada beberapa dus jadi saat ke Bandung ada beberapa barang-barang uang dibawa. Nanti saya habis tanggal 19 tidak repot report lagi. Tapi kemaren malem tiba-tiba diberitahu untuk menerima SK perpanjangan. Sebetulnya maju lima hari dari jabatan belum habis,” imbuhnya.

Dedi akan memimpin hingga bupati Majalengka terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 dilantik Februari 2025 mendatang.

Selama 2 bulan memimpin, Dedi mengatakan, akan menuntaskan program yang telah dirancangnya semenjak awal tahun. “Misalnya Reforma Agraria penyerahan seritifikat tanah 1707 bagi kawasan desa Nunuk dan Cengal. Saya sebagai ketua gugus tugas reforma agraria dari hutan lindung hingga bisa dimiliki masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, akan meresmikan sejumlah program yang sudah tuntas, seperti Mal Pelayanan Publik, festival kekhasan Majalengka, Gedong Gincu dan Pisang Apuy. “Tanggal 23 Desember 2024, setelah penantian 9 bulan, Majalengka diizinkkan mengeluarkan asal ekspor dan kita akan memberangkatkan beberapa kontener komoditas sebagai titik awal keberangkatan ekspor Majalengka yang sebelumnya setiap ekspor harus dilakukan di daerah tetangga seperti Cirebon,” tuturnya.

Sementara itu, pada aspek lingkungan hidup, lanjut Dedi, akan melakukan gerakan penanaman pohon bersama seluruh komunitas dan masyarakat pada Januari mendatang.

“Ada juga beberapa janji seperti memberikan kapal rekreasi untuk komunitas setelah festival pecunan di aliran sungai Cipelang, Jatitujuh. Rencana akan selesai dalam 3 minggu ke depan,” tambahnya.

“Selanjutnya memberikan informasi pengetahuan tentang perencanaan bagi agenda 100 hari untuk roda pemerintahan yang baru di Majalengka,” pungkasnya. (dbs)