RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melakukan penggantian pohon yang tumbang akibat bencana alam yang menerjang sejumlah kawasan di Kota Cimahi akhir-akhir ini.
Akibat peristiwa alam tersebut, setidaknya ada 180 pohon yang terdampak bencana dari mulai pohon tumbang karena angin kencang juga dahan dan ranting yang patah.
Kepala Bidang Kepala Bidang Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Agus Irwan mengatakan, pihaknya telah melakukan inventarisasi terhadap pohon yang terdampak bencana pada 9 November 2024 lalu.
“Ya untuk bencana, itu 180-an pohon terdampak. 40 yang tumbang kemudian 140-an pohon patah ranting dan dahannya,” katanya.
Ia menambahkan, saat peristiwa angin puting beliung terjadi pihaknya langsung melakukan penanganan berupa pembersihan material bencana yang mengganggu aksesibilitas warga.
“Saat itu kami utamakan dulu mengatasi pohon tumbang yang langsung dampaknya ke arus lalu lintas. Baru kemudian ke pohon yang ranting atau dahannya patah. Handicap buat kami itu keterbatasan peralatan dan personel,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya butuh satu bulan lebih dalam menuntaskan dampak bencana tersebut. Terlebih dengan kondisi keterbatasan personel dan peralatan, serta titik terdampak yang cukup banyak.
“Jadi untuk membereskan dampak puting beliung itu baru bisa selesai satu bulan lebih, di minggu kemarin baru selesai,” katanya.
“Karena yang menyita tenaga itu pohon tumbang yang sampai terangkat dari akarnya, ditambah dengan ukuran pohon yang besar,” imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, sebagai bentuk nyata penanganan dampak bencana pihaknya menanam ribuan bibit pohon baru.
“Kita menanam 2 ribu bibit pohon mengganti yang banyak tumbang diterjang puting beliung,” katanya. (KRO)