RADARBANDUNG.ID, BANDUNG-PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat adanya kenaikan jumlah pengguna Commuter Line di wilayah 2 Bandung selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Hal itu disampaikan Vice President Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Joni Martinus pada acara media update masa angkutan Nataru 2024.
“Hingga 24 Desember 2024, sebanyak 336 ribu orang bepergian menggunakan Commuter Line, kalau dirata-rata ada 56 ribu penumpang per hari yang menggunakan Commuter Line untuk bepergian selama masa Nataru ini,” ujar Joni kepada sejumlah awak media di Terracotta Cafe, Jalan Stasiun Barat, Kota Bandung, Rabu (25/12/2024).
Joni pun memprediksi jumlah pengguna Commuter Line selama 18 hari masa Nataru ini bisa mencapai 1,8 juta orang.
“Angka tersebut naik 2,3 persen dibanding tahun lalu yang hanya 977 ribu penumpang,” ungkap Joni.
Joni menanbahkan, peningkatan jumlah pengguna sudah terlihat sejak awal masa angkutan Nataru yang dimulai pada 19 Desember 2024.
Baca juga : Hari Ke 4 Angkutan Nataru, Daop 2 Bandung Sudah Layani 50 Ribu Penumpang
Menurut Joni, berdasarkan peningkatan jumlah penumpang Commuter Line tersebut, Stasiun Bandung menjadi titik keberangkatan dan tujuan tertinggi. Tercatat, 52-53 ribu orang berangkat dari Stasiun Bandung, sedangkan jumlah pengguna yang turun mencapai 57 ribu orang.
Disusul kemudian Stasiun Cicalengka dan Rancaekek sebagai titik keberangkatan, serta Stasiun Padalarang sebagai tujuan utama.
“Angka ini menjadi perhatian kami untuk terus memaksimalkan fasilitas pelayanan di Stasiun Bandung dan stasiun lainnya di wilayah Daop 2 Bandung,” paparnya.
Untuk melayani kebutuhan mobilitas pengguna selama masa Nataru yang berlangsung 18 hari mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KCI mengoperasikan 58 perjalanan Commuter Line setiap harinya.
Dari total 58 perjalanan Commuter Line tersebut, rinciannya meliputi 10 perjalanan Walahar Express, 6 perjalanan Garut-Cibatuan, 40 perjalanan Bandung Raya, dan 2 perjalanan Jatiluhur.
Joni pun berharap keberadaan moda transportasi ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik-baiknya selama masa libur Nataru. (nto)