RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Rektor Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Prof. I Nyoman Pujawan menetapkan tiga fokus utama dalam mengembangkan perguruan tinggi unggul yaitu Recognition, Relevansi dan Reputasi (3R).
“Tantangan perguruan tinggi ke depan tidak akan berkurang, terus meningkat, terutama bagi ULBI sebagai perguruan tinggi swasta. Namun, pengalaman saya di ITS, termasuk mengembangkan program studi hingga meningkat tiga kali lipat, akan saya terapkan untuk membawa ULBI lebih maju,” ujar Prof I Nyoman usai dilantik jadi Rektor ULBI Periode 2025-2029 menggantikan Plt Rektor ULBI sebelumnya yaitu Prof Setyo Riyanto, Kamis (2/1/2025).
Prof I Nyoman menyebut, dalam memimpin ULBI ia menetapkan tiga fokus utama yang disebut sebagai 3R. Pertama yaitu meningkatkan pengakuan ULBI di tengah masyarakat luas. Target ini tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan semua sivitas akademika harus bekerja sama dan secara sistematis menyebarluaskan nama kampus.
“Saya sendiri yang akan memimpin progses dalam mengenalkan nama ULBI agar lebih dikenal luas,” jelasnya.
Langkah kedua, sambung Prof I Nyoman adalah relevansi. ULBI harus menjadi perguruan tinggi yang dicari oleh masyarakat. Ini mencakup pembaruan kurikulum, peningkatan kompetensi dosen, dan kolaborasi yang erat antara akademisi dan praktisi.
“Kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri akan membuat lulusan kita siap bersaing,” tuturnya.
Baca Juga: Warga Jabar Antusias Terima Bantuan Perbaikan Rutilahu
Ketiga adalah reputasi. Kata Prof I Nyoman, dosen ULBI tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga harus menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya melalui penelitian yang menghasilkan publikasi berkualitas.
“Dengan memperbanyak riset dan publikasi, diharapkan dapat membangun reputasi akademik secara nasional atau global,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi menyampaikan selamat kepada Prof I Nyoman Pujawan atas amanah menjadi Rektor ULBI Periode 2025-2029. Faizal mengaku, pendidikan memiliki peran penting dalam membangun bangsa.
Baca Juga: Perkuat Sinergi – Kolaborasi, OJK Jabar Gelar Media Gathering 202
“Saya meyakini pendidikan akan mengubah suatu bangsa. Perusahaan dengan SDM berpendidikan tinggi biasanya akan maju. Semakin banyak rakyat mengenyam pendidikan, insya Allah bangsa ini akan semakin maju,” paparnya.
Faizal menjelaskan, pendirian ULBI adalah bagian dari arahan Kementerian BUMN untuk mendukung transformasi Pos Indonesia menjadi perusahaan logistik.
“Alhamdulillah, pada 2023, core bisnis logistik telah menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan Pos Indonesia. Dunia logistik terus berkembang pesat, dengan aktivitas logistik di Indonesia mencapai nilai Rp280 triliun, potensi ini sangat besar untuk digarap, terutama dalam upaya menekan ongkos logistik yang masih tinggi di Indonesia,” tambah Faizal.