News

KPU Tetapkan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2025-2030

Radar Bandung - 10/01/2025, 08:39 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
KPU Tetapkan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2025-2030

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat secara resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.

KPU Tetapkan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2025-2030

Suasana rapat pleno terbuka penetapan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih di Jl. Dr. Setiabudi, Bandung, Kamis (9/1/2025), hanya pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan serta Ahmad Syaikhu yang hadir langsung. Sementara pasangan lain diwakilkan oleh tim pemenangan masing-masing. Sementara foto atas, Ketua KPU Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, beserta para anggota KPU Jawa Barat memberikan keterangan pers usai penetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030 dalam rapat pleno terbuka KPU Jawa Barat, Kamis, (9/1/2025). Foto-foto: Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung

Penetapan ini dilakukan KPU Jawa Barat dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Jl. Dr. Setiabudi, Bandung, Kamis, (9/1/2025).

Penetapan tersebut berdasarkan Surat Keputusan KPU Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2025.

Baca Juga : Dapat Dukungan Penuh Menhan untuk Pindad, Kuatkan Komitmen Transformasi

Ketua KPU Jabar, Ahmad Nur Hidayat, menyampaikan langsung keputusan itu. “Menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jabar nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih,” ucap Hidayat.

Pasangan yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PSI, PAN, Buruh, PBB, Gelora, dan Perindo ini berhasil meraih suara terbanyak pada Pilkada Serentak 2024, dengan total 14.130.192 suara atau 62,22 persen dari total suara sah.

Perolehan suara tersebut jauh mengungguli pasangan nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (4.267.612 suara), pasangan nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina (2.204.452 suara), serta pasangan nomor urut 2, Jeje Wiradinata dan Ronald Supradja (2.116.017 suara).

Baca Juga : BPBD Kab Bandung Waspadai Bencana Alam Awal 2025

Pada acara tersebut, hanya pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan serta Ahmad Syaikhu yang hadir langsung.

Sementara pasangan lain diwakilkan oleh tim pemenangan masing-masing.

Ahmad Nur Hidayat menegaskan, tugas KPU terkait pelantikan telah selesai dengan penetapan ini.

Baca Juga : Ini Dampak Kenaikan Cabai bagi Pelaku Usaha Kuliner di Kota Bandung

“Kami akan menyampaikan berita acara dan surat keputusan kepada pemerintah daerah untuk proses pengusulan pelantikan. Selanjutnya, mekanisme pelantikan menjadi ranah pemerintahan, dalam hal ini Kemendagri,”jelasnya.

Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih kini menunggu proses administrasi di tingkat pemerintah daerah.

“Besok, DPRD Jabar akan mengadakan rapat kedua untuk mengusulkan pelantikan pasangan terpilih. Soal waktu pelantikan, apakah sesuai jadwal atau diundur, itu sepenuhnya kewenangan pemerintah,” tambah Hidayat.

Tak ada sengketa hukum di Pilgub

Anggota KPU Jabar, Aneu Nursifah, memastikan bahwa pemilihan gubernur dan wakil gubernur tidak menghadapi sengketa hukum.

“Untuk Pilgub Jabar, tidak ada sengketa. Prosesnya sudah selesai dan hari ini penetapan dilakukan. Namun, untuk pemilihan di tingkat kabupaten/kota, ada 11 daerah yang sedang berperkara di Mahkamah Konstitusi (MK),” jelasnya.

Sebelas daerah tersebut meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Garut.

Sidang sengketa Pilkada 11 kab/kota

“Sidang pendahuluan sudah digelar pada 8 Januari 2025, dan sidang selanjutnya dijadwalkan pada 17 Januari 2025. Sesuai PMK 14/2024, proses penyelesaian sengketa di MK dijadwalkan selesai pada 11 Maret 2025,” tambah anggota KPU Jabar lainnya, Adie Saputro.

KPU Jawa Barat tetap mendampingi proses sengketa di MK meskipun tidak menjadi pihak utama.

“Hanya dua pihak yang dapat hadir, yaitu perwakilan dari kabupaten/kota terkait dan kuasa hukumnya. Provinsi hanya mendampingi,” pungkas Adie.

Dedi-Erwan tunggu pelantikan

Dengan penetapan ini, tahapan Pilgub Jabar 2024 telah tuntas, dan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kini menanti pelantikan untuk memulai masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2025-2030.(cr1)

 


Terkait Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia
Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dalam hitungan 100 hari kerja pertamanya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencatatkan rekor luar biasa, karena menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Temuan mencengangkan ini berasal dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, dan membuat publik serta pengamat politik terkejut dengan pencapaian luar biasa sang Gubernur Jawa […]

Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor
Politik
Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor

RADARBANDUNG.id –  Politisi senior Partai Golkar, Drs. H. Yod Mintaraga, MPA, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai anggota legislatif terlama di Indonesia. Melalui kiprahnya yang tak terputus selama delapan periode, ia dianugerahi medali rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Karier politik Yod dimulai sejak Pemilu 1992 sebagai anggota DPRD Kota Bandung. Ia kemudian melanjutkan pengabdiannya […]

Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi
Politik
Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi

RADARBANDUNG.id – Keputusan pemberhentian Marwan Hamami sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi periode 2020–2025 dinilai kontroversial. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Aris Rindiansyah, menyebut proses tersebut cacat secara hukum dan administrasi. Menurut Aris, dasar pemberhentian yang mengacu pada keputusan Dewan Etik Golkar bertentangan dengan aturan internal partai […]

Abaikan Amanah Bahlil, Golkar Jabar Ganti Dua Ketua DPD Kota/Kabupaten
Politik
Abaikan Amanah Bahlil, Golkar Jabar Ganti Dua Ketua DPD Kota/Kabupaten

RADARBANDUNG.id – Ketua DPD Partai Golkar Jabsr Ace TB Ace Hasan Syadzily mengganti dua Ketua DPD Partai Golkar Kota/Kabupaten. Dua daerah tersebut adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar Dadang Ramdhan Kalyubi dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi  Marwan Hamami. Kemudian Ace menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk dua daerah tersebut. Untuk Kota Banjar, Ace […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.