News

Dewan Ekonomi Nasional Minta Presiden Prabowo Subianto Manfaatkan Perang Dagang Tiongkok-AS

Radar Bandung - 07/02/2025, 15:43 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Dewan Ekonomi Nasional Minta Presiden Prabowo Subianto Manfaatkan Perang Dagang Tiongkok-AS
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan. Dewan Ekonomi Nasional Minta Presiden Prabowo Subianto Manfaatkan Perang Dagang Tiongkok-AS. Foto : Jawa Pos

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dewan Ekonomi Nasional (DEN) meminta pemerintah mengantisipasi potensi gejolak pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Menurut DEN, salah satu yang perlu diwaspadai adalah dampak perang dagang antara Tiongkok dan Amerika yang diprediksi meningkat.

Hal itu disampaikan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Baca Juga : Menteri ATR/BPN Tegaskan Tidak Ada Penarikan Sertifikat Tanah Bentuk Fisik, Ini Penjelasan Nusron Wahid

Anggota DEN Chatib Basri mengatakan, gejolak perang dagang tidak sepenuhnya membawa dampak negatif.

Di sisi lain, ada juga potensi seperti berpindahnya pabrik-pabrik di Tiongkok.

Seperti diketahui, Trump akan menerapkan tarif 10 persen untuk produk yang diimpor dari Tiongkok.

Baca Juga : Siklon Tropis Taliah Peringatan Dini Banjir Rob

Besaran tarif itu diprediksi membuat perusahaan yang berproduksi di sana eksodus mencari tempat lain.

Indonesia, lanjut Chatib, bisa memanfaatkan hal itu dengan memberi ruang bagi perusahaan berpindah sekaligus berinvestasi di Indonesia.

“Yang penting dilakukan dan Bapak Presiden tadi juga mendukung adalah dilakukan yang namanya structural reform,” ujarnya usai pertemuan tadi malam.

Baca Juga : Mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Diperiksa Kejari 10 Jam

Reformasi struktur itu menyangkut berbagai kemudahan investasi.

Bentuknya bisa berupa penyederhanaan perizinan dan perbaikan iklim investasi. Misalnya dengan implementasi GovTech atau digitalisasi pemerintahan agar pelayanan semakin cepat.

Harus bisa bersaing dengan negara lain

Indonesia, lanjut Chatib, harus bisa bersaing dengan negara lain.

Dia menduga, negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia juga mengincar hal serupa.

Berkaca dari perang dagang sebelumnya, Indonesia tidak mempersiapkan secara maksimal. Sehingga banyak yang lari ke Vietnam.

Sarankan langkah cepat

Karena itu, DEN menyarankan Prabowo untuk mengambil langkah cepat reformasi struktural.

“Tanpa itu, kita belum bisa mendapatkan manfaatnya,” jelasnya.

Terkait sektor apa yang berpotensi masuk, Chatib menyebut semua sektor yang ditarif 10 persen oleh AS akan menjadi peluang, misalnya manufacturing.

Dampak eksodus mulai terlihat

Anggota DEN lainnya, Septian Hario Seto, mengatakan bahwa dampak eksodus perusahaan dari Tiongkok ke Indonesia mulai terlihat.

Di Jawa Barat, ada salah satu perusahaan asal Tiongkok yang mulai groundbreaking. “Itu dengan target ekspor 100 persen ke Amerika. Jadi ini trennya sudah kelihatan,” jelasnya.

Sarankan lebih berakselerasi

Namun, agar lebih maksimal, Seto menyarankan Prabowo lebih berakselerasi.

“Saya kira kita perlu kerja lebih keras supaya tadi makin banyak yang pindah dan relokasi ke Indonesia,” pungkasnya. (far/oni/jawa pos)

 


Terkait Ekonomi Bisnis
Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen
Ekonomi Bisnis
Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan menerbitkan obligasi melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II, dengan target total dana sebesar Rp3 triliun. Inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Bank Mandiri Taspen dalam memperkuat portofolio kredit pensiun dan mendorong pemberdayaan ekonomi para pensiunan di Indonesia. Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, langkah […]

9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program
Ekonomi Bisnis
9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program

RADARBANDUNG.id – Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia resmi menuntaskan pelaksanaan tahun ketiga Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) dengan capaian signifikan. Program pengembangan kewirausahaan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK yang tersebar di 14 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, mendorong […]

Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco
Ekonomi Bisnis
Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco

Pertumbuhan tercepat, IHG catatkan rekor 100 pembukaan hotel voco dalam kurin waktu kurang 7 tahun.

Jabar Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Ekonomi dan Pacu Digitalisasi Daerah
Ekonomi Bisnis
Jabar Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Ekonomi dan Pacu Digitalisasi Daerah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bank Indonesia (BI) Jawa Barat bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menggelar Pasamoan Agung, atau High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TPID – TP2DD) 2025, di Kabupaten Karawang, Rabu (11/6). Mengusung tema “Strategi Menjaga Daya Beli dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pengendalian Inflasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.