RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Taman fasilitas publik berperan penting bagi warga bersantai, berolahraga, dan menikmati suasana hijau di tengah perkotaan. Kondisi beberapa ruang terbuka hijau Bandung masih menghadapi berbagai tantangan, kerusakan fasilitas, aksi vandalisme, hingga masalah keamanan memerlukan perhatian lebih pemerintah dan masyarakat itu sendiri.
Keberadaan taman kota seharusnya memberikan kenyamanan pengunjung. Terbatasnya jumlah petugas kebersihan dan pemeliharaan membuat perawatan taman kurang maksimal. Penjaga taman, Rizki Rizali mengungkapkan meskipun ada petugas kebersihan bertugas setiap hari, jumlah mereka masih sangat terbatas.
“Kalau ada fasilitas yang rusak, kami nggak bisa langsung memperbaiki karena harus menunggu arahan dari atasan. Begitu juga dengan kasus vandalisme, kami cuma bisa menunggu perintah apakah akan dicat ulang atau tidak,” ujar Rizki, Kamis (6/2/2025).
Rizki mengungkapkan keberadaan tunawisma tidur pada malam hari menjadi tantangan tersendiri, menjaga keamanan tanam. Minimnya petugas keamanan malam hari membuat para petugas keamanan tidak dapat melakukan tindakan langsung terhadap permasalahan yang terjadi saat para tunawisma itu mendatangi taman.
“Kita nggak tahu mereka tidur di sini malam hari, sedangkan kita nggak berjaga malam,” tambah Rizki.
Baca juga: Oase Ramah Taman Superhero Kurangi Ketergantungan Gadget
Masalah keamanan, kebersihan dan pemeliharaan, pencahayaan beberapa area taman menjadi perhatian utama pengunjung. Pengunjung salah satu taman Kota Bandung, Hasna Nur menilai beberapa area taman tampak menyeramkan kurangnya pencahayaan, terutama area tertutup pohon besar.
“Tempatnya jadi kelihatan horor karena kurang cahaya. Mungkin pemerintah bisa menambah pencahayaan supaya lebih nyaman,” ujar Hasna.
Masalah lain vandalism menjadi persoalan serius taman kota, Hasna berharap sosialisasi lebih efektif terkait larangan dan konsekuensi vandalisme, sehingga kesadaran masyarakat menjaga fasilitas publik semakin meningkat.
“Saya berharap ada sosialisasi lebih efektif dari pemerintah terkait larangan dan konsekuensi vandalisme,” tambah Hasna.
Meskipun kondisi taman secara umum cukup nyaman, beberapa pengunjung merasa bahwa keamanan dan kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan. Pengunjung taman kota lainnya, Fatin mengungkapkan kebersihan taman sudah cukup terjaga, hanya vandalisme masih sering terlihat.
“Masalah sampah sih udah aman, tapi vandalisme masih sering terlihat. Harapannya keamanan lebih dijaga dan pengunjung juga sadar buat nggak ngerusak fasilitas,” ujar Fatin.
Baca juga: Taman Film Pasca Revitalisasi, Kembali Jadi Favorit Warga Bandung
Rizki Rizali menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat menjaga taman kota menjadi sorotan. Tanpa kesadaran dari pengunjung untuk tidak merusak fasilitas yang sudah terjaga ada, upaya pemeliharaan dilakukan oleh pemerintah akan sia-sia.
Taman kota ruang publik penting bagi warga, taman kota seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk semua. Rizki Rizali berharap pemerintah kota dan masyarakat khususnya dapat mengambil langkah konkret mengatasi berbagai persoalan yang ada, mulai dari menjaga fasilitas yang sudah ada diperuntukan warga, memperbaiki fasilitas rusak, meningkatkan pencahayaan, memperkuat keamanan area taman.
“Taman tetap jadi tempat yang nyaman buat semua warga. Pemerintah bisa lebih cepat dalam memperbaiki fasilitas yang rusak dan menambah pencahayaan supaya taman lebih aman nyaman,” ujar Rizki.
Menurut Rizki perhatian dan tindakan nyata pemerintah serta kesadaran tinggi masyarakat menjaga fasilitas publik, taman kota tetap menjadi ruang hijau nyaman, aman, dan bebas dari vandalisme, sehingga dapat terus dinikmati oleh warga Bandung.(cr1/mg1)