News

Peneliti dari Teras Literasi Berikan Bocoran untuk Bupati Sukabumi

Radar Bandung - 14/02/2025, 11:53 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Peneliti dari Teras Literasi Berikan Bocoran untuk Bupati Sukabumi
Ilustrasi. Foto: Ist/ JPG

RADARBANDUNG.id- Pasangan Bupati Sukabumi, Asep Japar dan Andreas mendapatkan bekal isu apa saja yang harus dibenahi serta ditingkatkan. Semuanya berdasarkan hasil penelitian dari lembaga survei bernama Teras Literasi.

Tingkat ketidakpuasan masyarakat Kabupaten Sukabumi terhadap pemerintah relatif tinggi. Tentu hal ini yang harus bisa diperbaiki oleh Asep Japar sebagai bupati terpilih yang baru dalam menjalankan roda pemerintahan selama 5 tahun ke depan.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Teras Literasi, sebuah lembaga yang fokus pada kajian literasi dan kebijakan publik dibawah naungan Perkumpulan Peneliti dan Pegiat Literasi (RLI) menunjukkan bahwa masyarakat mayoritas tak puas dengan kepemimpinan bupati sebelumnya.

Mereka melakukan survei terhadap 400 responden dengan margin of error 4,9%. Populasi survei diambil dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi tahun 2024, dan dilaksanakan pada 4-12 Februari 2025.

Hasilnya, sebanyak 51,5% responden menyatakan kurang puas dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi di bawah kepemimpinan Marwan-Iyos, sementara 17,35% menyatakan sangat tidak puas.

Hanya 5,5% responden yang merasa sangat puas, dan 15,2% menyatakan cukup puas. Sisanya, sebesar 10,37%, tidak memberikan tanggapan.

Founder Teras Literasi, Wahyu Ginanjar mengatakan, ketika ditanyakan kinerja Bupati Marwan Hamami secara spesifik, 60,33% responden merasa kurang puas, sementara 11% menyatakan sangat tidak puas.

Lalu, hanya 3% yang merasa sangat puas, dan 20,67% menyatakan cukup puas. Sebanyak 5% responden tidak memberikan tanggapan.

Sementara itu, hasil survei terhadap kinerja Wakil Bupati Iyos Somantri juga menunjukkan angka ketidakpuasan yang relatif tinggi. Sebanyak 45,3% responden menyatakan kurang puas, sedangkan 18,65% menyatakan sangat tidak puas.

Responden yang merasa sangat puas hanya 3%, dan 22,25% menyatakan cukup puas. Sebanyak 10,8% responden tidak memberikan tanggapan.

“Survei ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap kepemimpinan daerah yang telah berjalan selama lima tahun terakhir,” kata dia. “Ketidakpuasan publik yang tinggi menunjukkan adanya kebutuhan akan perbaikan dalam berbagai aspek pemerintahan,” lanjutnya.

Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2026, kata dia, memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan solusi lebih efektik untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat.

“Artinya banyak PR yang harus diselesaikan, terutama di kebutuhan-kebutuhan mendasar, seperti harga bahan pokok, walaupun kan bukan kebijakan kabupaten, tapi minimal ada progres dari Bupati baru untuk mengendalikan harga itu, termasuk lapangan pekerjaan dan lain-lain,” katanya. (dbs)


Terkait Jawa Barat
Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak
Jawa Barat
Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar siap menjalankan instruksi Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengenai perpanjangan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (KBM). Kepala Bapenda Jabar, Asep Supriatna mengatakan program pemutihan pajak yang sedianya berakhir pada akhir Juni ini, akan bergulir hingga September 2025. “Sesuai instruksi Pak Gubernur, kami akan melanjutkan program ini. […]

Resmi, Dedi Mulyadi Perpanjang Masa Pengampunan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga September 2025
Jawa Barat
Resmi, Dedi Mulyadi Perpanjang Masa Pengampunan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga September 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi resmi memperpanjang masa pengampunan pajak kendaraan bermotor. Dengan adanya kebijakan program pemutihan pajak yang awalnya berakhir pada akhir Juni 2025 ini, resmi diperpanjang sampai September 2025. Kebijakan tersebut dikeluarkan Dedi Mulyadi karena dinilai masih tingginya animo pembayar pajak. “Kami sampaikan karena antrean orang yang membayar pajak kendaraan yang […]

PLN Audiensi dengan DPRD Bandung Barat Bahas Aduan Masyarakat
Jawa Barat
PLN Audiensi dengan DPRD Bandung Barat Bahas Aduan Masyarakat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) bersama Komisi 3 dan 4 DPRD Kabupaten Bandung Barat menggelar audiensi terkait pengelolaan quarry Gunung Karang yang akan dijadikan penambangan material untuk pembangunan PLTA Cisokan. Kegiatan yang merupakan audiensi lanjutan ini dilaksanakan di kantor PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangunan Jawa […]

Kapolda Jabar Sebut Tabligh Akbar Sebagai Sinergi Antara Polri, Masyarakat dan Tokoh Agama
Jawa Barat
Kapolda Jabar Sebut Tabligh Akbar Sebagai Sinergi Antara Polri, Masyarakat dan Tokoh Agama

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 dan memperingati datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar kegiatan Tabligh Akbar yang berlangsung khidmat dan penuh makna. Kegiatan yang diselenggarakan di Indoor Tennis Hall Polda Jabar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Wakil Gubernur Jawa Barat, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar, Kapolda Jabar, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.