News

Kebebasan Pers Tantangan Era Digital, PWI Kukuhkan Pokja

Radar Bandung - 15/02/2025, 20:17 WIB
DS
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Pengukuhan kepengurusan Kelompok Kerja (Pokja) momentum bagi insan pers untuk terus meningkatkan profesionalisme dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Kebebasan pers dan tantangannya di era digital, Sabtu (15/2). (Foto. For Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung menggelar pengukuhan kepengurusan Kelompok Kerja (Pokja) dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD) mengusung tema kebebasan pers dan tantangannya di era digital, Sabtu (15/2/2025) dihadiri berbagai pemangku kepentingan dunia jurnalistik dan komunikasi, Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilayana.

Kepala Dinas Kominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilayana menyoroti persaingan ketat antara media konvensional dan media sosial dalam menyajikan informasi.

“Saat ini media harus bersaing dengan kecepatan arus informasi media sosial. Tantangannya bagaimana menjaga kredibilitas dan menghadirkan berita benar, informatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Yayan, Sabtu (15/2/2025).

Baca juga: Duel Sengit Segera Tersaji, Berikut Data dan Fakta serta Prediksi Susunan Pemain Persija Jakarta Lawan Persib Bandung

Yayan menilai pentingnya membangun citra positif (branding) Kota Bandung melalui pemberitaan akurat dan mendukung perkembangan kota. Diskominfo Kota Bandung mengajak PWI manfaatkan citizen journalism (CJ), jurnalisme warga salah satu cara memperkaya variasi berita dengan melibatkan masyarakat dalam pemberitaan, informasi yang beredar dapat lebih beragam, relevan, dan dekat dengan kebutuhan publik.

Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi pers era digital, pentingnya keamanan data dan akurasi dalam pemberitaan, mengingat semakin maraknya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Tantangan pers hari ini bukan hanya kecepatan dalam menyajikan berita, tetapi juga memastikan faktualitasnya. Kita juga harus memberikan perhatian lebih kepada keamanan data website dan tulisan kita yang diambil oleh AI,” ujar Hilman.

Baca juga: HPN 2025 Riau Gelar Sarahsehan Nasional Bertajuk ‘Preservasi Jurnalisme Sebagai Pilar Demokrasi Digital’

Hilman menyoroti ancaman lain bagi industri media, serangan siber Distributed Denial of Service (DDoS) yang dapat melumpuhkan situs berita, media semakin menyadari pentingnya keamanan data dan memberikan ruang bagi hak jawab serta koreksi berita agar kepercayaan publik terhadap media tetap terjaga.

Hilman menambahkan pengukuhan kepengurusan Kelompok Kerja momentum bagi insan pers untuk terus meningkatkan profesionalisme dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. PWI Kota Bandung berkomitmen untuk menjaga kebebasan pers sekaligus meningkatkan kualitas jurnalistik agar tetap relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.(dsn)